Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) Abdul Muhaimin Iskandar menilai optimalisasi rekrutmen dokter seharusnya menjadi prioritas pemerintah saat ini, di samping harga alat kesehatan (alkes) dan obat-obatan yang perlu ditekan turun.
"Dokter di negeri kita ini masih kurang banyak. Saya kira kalau alkes dan dan obat-obatan ada tapi dokter-nya sedikit, ya tetap susah juga kita. Mereka-mereka itu yang tahu dosis tepat di bidang kesehatan," kata Muhaimin dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
Hal itu disampaikan-nya merespons permintaan Presiden RI Joko Widodo agar harga alkes dan obat-obatan di tanah air dapat ditekan turun agar setara dengan negara-negara lain.
Dia mengaku tak mempersoalkan jika pemerintah berupaya menyetarakan harga alkes, namun untuk obat-obatan sedianya setiap warga negara Indonesia dapat memperolehnya secara gratis.
"Oh ya bagus (penyetaraan harga alkes dan obat-obatan), tapi kalau obat-obatan seharusnya gratis, dong. Itu kewajiban negara menjamin kesehatan warganya, lho," ucap dia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menggelar rapat internal dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Istana Presiden, Jakarta. Budi mengatakan Presiden Jokowi meminta jajaran anggota kabinet memastikan harga alkes dan obat-obatan di tanah air dapat ditekan turun agar setara dengan negara tetangga.
"Beliau minta harga alkes dan obat itu sama dong dengan negara-negara tetangga. Kan kita harga alkes dan obat mahal," kata Menkes Budi di Istana Kepresidenan Jakarta.
Budi menyampaikan Presiden juga berpesan agar industri alat kesehatan dan obat-obatan dalam negeri dapat dibangun agar lebih tangguh, terutama jika terjadi pandemi kembali di masa-masa mendatang.
Baca juga: Pasien SNU tuntut pembatalan mogok para dokter
Baca juga: Dokter kandungan menyarankan perempuan menopause rajin latihan beban
Dalam rapat tersebut, kata Budi, turut dibahas mengenai pajak industri kesehatan. Menurut Budi, pemerintah tengah berupaya agar pajak industri kesehatan bisa lebih efisien dan sederhana tanpa mengganggu pendapatan pemerintah.
Rapat juga membahas koordinasi antara kementerian teknis dalam mendesain ekosistem manakala ada industri yang tengah didorong.
Berita Terkait
Berikut 20 nama Capim dan Dewas KPK yang ikut uji kelayakan
Jumat, 15 November 2024 17:38
Putri Zulhas mendukung swasembada energi usai jadi Waka Komisi XII
Selasa, 5 November 2024 6:49
Berikut komposisi ketua dan wakil ketua di setiap komisi DPR RI
Selasa, 22 Oktober 2024 18:41
Pembentukan AKD rampung pada 15--16 Oktober
Jumat, 4 Oktober 2024 15:49
Muhaimin Iskandar sebut bakal terima uang pensiun DPR Rp3,2 juta
Selasa, 1 Oktober 2024 14:41
Cak Imin tinggalkan "Senayan" usai jadi legislator
Senin, 30 September 2024 19:42
MPR ingatkan peran DPR bantu krisis kemanusiaan di Sudan
Sabtu, 31 Agustus 2024 4:58
Apresiasi DPR percepat PKPU adopsi putusan MK
Selasa, 27 Agustus 2024 6:42