Jakarta (ANTARA) - Perpustakaan Nasional RI mendorong program pengajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) dalam kerja samanya dengan Perpustakaan Umum Pusat Kota di St. Petersburg, V.V. Mayakovsky.
Berdasarkan rilis pers yang diperoleh ANTARA, Jakarta, Kamis, kerja sama antara perpustakaan kedua negara dilakukan melalui penandatanganan memorandum saling pengertian (MSP), pada Rabu (3/7).
Penandatanganan dilakukan oleh pelaksana tugas (Plt.) Kepala Perpusnas E. Aminudin Aziz dan Kepala Perpustakaan V.V. Mayakovsky Chalova Zoya Vasiljevna.
Plt. Kepala Perpusnas menyatakan penandatanganan MSP tersebut merupakan rangkaian dari kunjungan kerja delegasi Perpusnas ke Federasi Rusia untuk pengembangan jejaring kerja sama internasional.
Untuk mengimplementasikan kerja sama kegiatan di Perpustakaan V.V. Mayakovsky, Aminudin menjelaskan bahwa Perpusnas akan bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow.
Kegiatan yang didorong dalam kerja sama tersebut adalah program pengajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA). Kegiatan tersebut juga, katanya, dapat dirangkaikan dengan kegiatan pameran karya sastra, naskah, dan bahan perpustakaan lainnya dari Indonesia.
Sementara itu, pustakawan Perpustakaan V.V. Mayakovsky, Svetlana Gorokhova, yang juga bertanggung jawab atas kerja sama internasional, menyambut baik hal tersebut. Dia menambahkan bahwa implementasi kerja sama dengan Perpusnas dapat dilakukan dalam berbagai bentuk kegiatan.
"Salah satunya menyasar pada pertukaran budaya kedua negara melalui pameran koleksi dan seminar. Kerja sama juga dapat dilakukan dalam bentuk pertukaran staf untuk pengembangan keahlian dan sharing pengetahuan," jelasnya.
Perpustakaan V.V. Mayakovsky merupakan perpustakaan umum utama Kota St. Petersburg yang memiliki dua juta koleksi. Setiap hari, perpustakaan tersebut dikunjungi oleh seribu orang. Sementara itu, delegasi Perpusnas juga mendapatkan undangan khusus mengunjungi perpustakaan museum di Kantor Pemerintahan Kota St. Petersburg.
Perpusnas mengapresiasi undangan dan sambutan dari pemerintah kota setempat, dan menilainya sebagai upaya baik untuk membuka peluang lain kerja sama antarnegara di bidang kebudayaan dan sastra antara kedua negara.
Baca juga: Perpusnas jalin kerja sama dengan Perpus Rusia
Baca juga: Pembiasaan membaca dan akses bacaan mesti jadi prioritas
Sementara itu, Kepala Bagian Kerja Sama Internasional Pemkot St. Petersburg Igor V. Bodnarchuk mengapresiasi peran perpustakaan dalam hal kerja sama tersebut. Dia menyebut Perpusnas adalah pihak pertama yang datang untuk menginisiasi kerja sama.
"Kami juga bekerja sama dengan negara-negara Asia Tenggara (lain), Vietnam dan Myanmar," katanya.