Mataram (Antara NTB) - Ratusan personel keamanan di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, yang tergabung dalam Satgas Operasi Lilin Gatarin 2017, siap mengawal kegiatan masyarakat dalam momentum perayaan Natal dan malam pergantian Tahun Baru 2018.
Kapolres Mataram AKBP Muhammad di Mataram, Rabu, menegaskan bahwa operasi pengamanan akhir tahun ini menerjunkan 217 personel keamanan dari berbagai latar, baik aparat kepolisian, TNI, serta kekuatan tambahan dari instansi pemerintahan, di antaranya petugas Satpol-PP, Dinas Kesehatan, Jasa Raharja, pemadam kebakaran, serta BPBD.
"Seluruh personel keamanan nantinya akan tersebar di sejumlah titik yang sudah kami petakan. Menjelang puncak perayaan, kita juga akan mendapat bantuan kekuatan dari Polda NTB," kata Muhammad.
Karena itu, hasil rapat koordinasi lintas sektoral yang dirampungkan bersama para pejabat dari lembaga terkait, sepakat untuk mendirikan tiga pos pengamanan bersama satu pos pelayanan terpadu.
"Pos pengamanan yang kita siapkan mulai dari simpang tiga Pasar Kebon Roek, lampu merah Bertais, dan di simpang tiga Pasar Narmada. Untuk pos pelayanan terpadu, kita tempatkan di simpang empat Karang Jangkong," ujarnya.
Penempatan pos, jelasnya, berdasarkan titik-titik keramaian masyarakat, mulai dari kerawanan macet hingga potensi munculnya tindak pidana pencurian.
Terkait momentum akhir tahun, dia menegaskan bahwa satgas pengamanan akan berupaya penuh agar keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga sehingga aktivitas seluruh masyarakat dapat berjalan aman dan lancar.
Selain itu, lanjutnya, koordinasi dengan jajaran Polsek juga telah ditingkatkan. Terutama di wilayah hukum Polsek Ampenan yang sebagian kawasannya terdapat objek wisata pantai.
Begitu juga dengan pengamanan menjelang perayaan Natal 2017, Polres Mataram tetap berkoordinasi dengan jajaran Polsek Mataram dan Cakranegara, yang wilayah hukumnya diketahui banyak terdapat rumah peribadatan umat kristiani.
"Giat pengamanan juga akan kita prioritaskan jelang perayaan Natal. Dari hasil pemetaan di wilayah hukum kami, terdapat 13 gereja dan 11 rumah ibadah (umat kristiani). Selain menempatkan personel, kami juga akan tetap melaksanakan patroli lapangan," ucapnya.
Giat pengamanan yang dilaksanakan dalam Operasi Lilin Gatarin 2017 ini, rencananya akan dimulai secara serentak pada 23 Desember 2017 sampai 2 Januari 2018.
Muhammad mengharapkan masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan dan ketertiban demi kelancaran perayaan Natal 2017 dan pergantian malam Tahun Baru 2018.
Begitu juga dengan masyarakat yang akan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, diharapkan untuk melapor kepada bhabinkamtimbas. Dengan begitu, keamanan khususnya di kawasan perumahan dapat tetap terjaga dan terhindar dari peluang munculnya aksi pencurian. (*)
