Mataram (Antaranews.com) - Persatuan Artis Film Indonesia Nusa Tenggara Barat akan menggelar pemilihan Puteri Indonesia NTB di kawasan wisata Senggigi, Lombok Barat, 12 - 14 Februari 2018.
Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) NTB, Lalu Winengan, Jumat, menegaskan gelaran pemilihan Putri Indonesia ini sebagai upaya Parfi NTB untuk mencari figur perempuan potensial yang memiliki talenta dan pengetahuan yang luas sebagai yang dipersyaratkan oleh panitia pemilihan Puteri Indonesia pusat.
"Parfi NTB akan mendorong dan mendukung pemenang puteri Indonesia NTB untuk maju ke ajang tingkat nasional," katanya.
Lalu Winengan mengatakan bahwa selama ini di NTB sering digelar kontes atau lomba seperti puteri Mandalika, pemilihan Terune Dedare dan lainnya tapi tidak jelas jenjang lanjutannya setelah mengikuti even tersebut.
"Harusnya ada upaya yang berkesinambungan dan terencana dengan baik memanfaatkan setiap prestasi yang ada tersebut," terangnya.
Selanjutnya, Ketua Parfi NTB yang terkenal dermawan juga mengkritik keberadaan pihak - pihak yang selama ini tidak maksimal melakukan pembinaan dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan, seperti pemilihan Puteri Indonesia yang bisa dipakai sarana untuk mempromosikan dan mengangkat citra NTB, khususnya bidang pariwisata.
"Melalui ajang pemilihan Puteri Indonesia NTB ini, pihak Parfi NTB akan melakukan pengawalan dan memfasilitasi pemenangnya untuk tampil di ajang pemilihan Puteri Indonesia Nasional," ujarnya sembari mengatakan kali ini wakil NTB harus menjadi juara tingkat nasional.
Lebih lanjut, Winengan mengakui ajang pemilihan Puteri Indonesia NTB sudah sering dilakukan setiap tahun tapi ditingkat nasional puteri indonesia wakil NTB sulit bersaing.
"Bisa jadi ini karena kurangnya atensi dan dukungan pihak terkait perhelatan tersebut," tambahnya.
Guna menyukseskan ajang pemilihan Puteri Indonesia NTB ini pihak Parfi NTB akan mengajak istri Gubernur NTB, Hj Erika Zainul Madji untuk terlibat dan menjadi salah satu dewan juri nantinya. Alasannya, karena ibu Erika Zainul Majdi memiliki komitmen dan pemihakan yang jelas terhadap ajang yang bisa meningkatkan SDM dan mengangkat citra NTB.
"Ibu Erika lewat berbagai kegiatan sosial ke masyarakatannya saat ini sudah menjadi ikon NTB sebagai perempuan NTB yang peduli dan inspiratif," tandasnya.
Sementara itu, Ketua IWAPI Lombok Barat, Ninik Green mengatakan pihaknya siap diajak kerjasama menyukseskan ajang konstestasi pemilihan Puteri Indonesia NTB.
"IWAPI Lombok Barat siap menjadi partner yang baik bagi ParFi NTB," ujar Ninik Green.
Ninik juga menginformasikan untuk lomba puteri Indonesia NTB setiap peserta akan dikenakan kontribusi 200 ribu dan setiap peserta nanti diwajibkan membawa baju adat masing masing kabupaten yang menjadi ciri khasnya.
"Setiap kabupaten kota minimal pesertanya tiga orang puteri dengan batasan usia 18 tahun sampai dengan 25 tahun dan belum menikah," katanya. (*)
Parfi Gelar Pemilihan Putri Indonesia NTB
Parfi NTB akan mendorong dan mendukung pemenang puteri Indonesia NTB untuk maju ke ajang tingkat nasional