NTB Ingin Lombok Marathon Jadi Andalan Pariwisata

Mataram (Antaranews.com) - Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat ingin menjadikan Lombok Marathon menjadi andalan pariwisata di daerah itu.

"Kegiatan ini bermakna mendorong Lombok sebagai venue sport tourism di Indonesia," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal di Mataram, Selasa.

Mantan Kepala Museum NTB ini, menuturkan penyelenggaraan Lombok Marathon merupakan event tahunan yang diselenggarakan sejak tahun 2016. Sehingga, diharapkan dari kegiatan ini, dapat mendorong dan menjadikan Pulau Lombok sebagai daya tarik sport tourism di Indonesia.

"Karena nanti setelah ajang ini akan ada lagi Rinjani 100 yang akan dilaksanakan Mei 2018," terangnya.

Untuk diketahui sebanyak 5.000 pelari dari 15 negara dipastikan akan ikut dalam penyelenggaraan Lombok Marathon yang akan berlangsung 28 Januari 2018.

Lima belas negara itu, antara lain Amerika Serikat, Australia, Belanda, Kanada, Denmark, China, Francis, Jerman, Jepang, Malaysia, Kenya, Puerto Rico, Singapura, Ukraina, dan tuan rumah Indonesia. Bahkan, jumlah pelari dan negara masih diperkirakan akan bertambah.

Ketua KONI NTB Andy Hadianto, menyatakan Lombok Marathon menjadi sport tourism terbaik di Indonesia. Bahkan, memiliki ciri khas seperti lari marathon di tempat lain.

"Kita ingin "happy ending". Agar jadi ciri khas tersendiri. Agar bisa kalahkan event lari di tempat lain," ucapnya.

Menurutnya, Lombok Marathon akan dikemas sebaik mungkin, salah satunya para pelari akan disuguhkan makanan dan musik tradisional daerah.

"Karena di dunia, sport tourism ini sedang trend. Maka, dengan keunikan yang kita suguhkan, ini bisa menjadi daya tarik tersendiri," tandasnya. (*)