Dinsos minta masyarakat laporkan anak jalanan

id anjal mataram,gelandangan pengemis,satgas sosial ,penertiban anjal

Dinsos minta masyarakat laporkan anak jalanan

Anak jalanan, gelandangan dan pengemis masih menjadi masalah sosial di Kota Mataram. Karena itu Dinas Sosial akan terus melakukan menertiban

Dengan keterbatasan personel satgas sosial yang kami miliki, kita tentunya tidak dapat melakukan pengawasan secara menyeluruh selama 24 jam
 Mataram (Antaranews NTB) - Dinas Sosial Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, meminta peran aktif masyarakat untuk melaporkan keberadaan anak jalanan, gelandangan dan pengemis di kota tersebut.

"Dengan keterbatasan personel satgas sosial yang kami miliki, kita tentunya tidak dapat melakukan pengawasan secara menyeluruh selama 24 jam," kata Kepala Dinas Sosial Kota Mataram Hasnayati di Mataram, Senin.

Oleh karena itu, jika masyarakat menemukan anak jalanan, pengemis dan gelandangan yang berkeliaran hendaknya segera dilaporkan untuk dapat ditindaklanjuti.

"Begitu ada informasi, satgas kami akan langsung turun melakukan penertiban," katanya.

Dikatakan Hasnayati, jumlah satgas sosial yang ada saat ini sebanyak 35 orang dibagi dalam tiga jam kerja untuk melakukan pengawasan serta patroli pada beberapa titik pusat keramaian yang sering dijadikan tempat anak jalanan (anjal) termasuk gelandangan dan pengemis (gepeng).

"Jika ditemukan, petugas kami langsung melakukan penangkapan kemudian diproses di posko satgas sosial. Hingga saat ini tercatat sudah ada sekitar empat hingga lima orang," sebutnya.

Sebanyak empat hingga lima orang yang berhasil ditangkap tersebut merupakan "pemain" lama, dan rata-rata berasal dari luar Kota Mataram.

Mereka yang ditangkap itu, sudah berulang kali dipulangkan ke daerah asal, tetapi karena kurangnya pengawasan mereka kembali lagi ke Mataram.

"Semestinya dalam hal ini, peran keluarga juga sangat penting agar mereka tidak kembali lagi ke jalan," katanya.

Menurutnya, keberadaan satgas sosial cukup efektif karena meski pun masih ada anak jalanan maupun gelandangan dan pengemis yang ditemukan tetapi jumlahnya sangat minim.

"Bayangkan jika tidak ada satgas, mungkin setiap sudut kota ini kita temukan anak jalanan, gelandangan dan pengemis," ujarnya.(*)