Dinsos Mataram menggunakan CCTV pantau anak jalanan selama Ramadhan

id Disnos,anjal,Mataram,Dinsos Mataram gunakan CCTV pantau anak jalanan,gunakan CCTV pantau anak jalanan selama Ramadhan,CC

Dinsos Mataram menggunakan CCTV pantau anak jalanan selama Ramadhan

Ilustrasi: seorang ibu menjajakan jualan di Jalan Selaparang Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dinilai membahayakan baik bagi pedagang maupun pengendara. (Foto: ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Dinas Sosial Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, kini menggunakan CCTV (closed circuit television) di sejumlah ruas jalan untuk memantau dan mengawasi aktivitas anak jalanan atau anjal, gelandangan, dan pengemis selama bulan Ramadhan 1444 Hijriah.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Mataram Sudirman di Mataram, Selasa, mengatakan, CCTV yang digunakan merupakan CCTV milik Dinas Perhubungan (Dihub) Kota Mataram yang ada di sejumlah simpang empat strategis di Kota Mataram.

"Kami bekerja sama dengan Dishub, untuk memantau aktivitas anak jalanan, gelandangan, dan pengemis melalui CCTV tersebut. Kami juga tempatkan satgas sosial di Dishub," katanya.

Menurutnya, pemantauan aktivitas anak jalanan melalui CCTV dinilai efektif, karena ketika satgas sedang tidak berada pada titik-titik tersebut atau berpatroli ke tempat lain, satgas yang ada di Dishub dapat segera menginformasikan ke satgas lainnya ketika ada anjal yang terpantau melalui CCTV.

"Begitu ada anak jalanan, gelandangan, dan pengemis yang terpantau, satgas di Dishub dan di lapangan bekerja sama dan langsung turun ke lokasi," katanya.

Sementara sejauh ini, katanya, hasil pantauan aktivitas anak jalanan di awal Ramadhan 1444 Hijriah, pada sejumlah simpang empat strategis di Kota Mataram masih sepi.

"Anak jalanan, gelandangan, dan pengemis, di awal puasa masih 'tiarap', tapi kita terus pantau karena biasanya menjelang Idul Fitri, keberadaan mereka bisanya meningkat," katanya.

Sudirman mengatakan, Dinsos Kota Mataram saat ini memiliki 45 orang satgas sosial yang siaga melakukan pengawasan pada sejumlah titik stategis aktivitas anak jalanan.

Seperti di Simpang Empat Bank Indonesia, Karang Jangkong Jalan Pejanggik, Tanah Haji, dan Simpang Empat DPD Golkar NTB Jalan Sriwijaya.

"Satgas sosial kita bagi tiga sif atau kerja bergilir (shift). Sif pertama dari pukul 08.00 Wita-13.00 Wita, sif kedua pukul 13.00 Wita-18.00 Wita, dan sif ketiga pukul 18.00 Wita-23.00 Wita," katanya.