Humas dan Protokol Setda Kabupaten Lombok Utara melalui siaran pers yang diterima di Mataram, Rabu menyebutkan hadir dalam acara tersebut, antara lain Kadis Perindagkop Pahri SPd, Ketua Dekranasda KLU Rohani Najmul Akhyar, Kepala Bapenda Drs H Zulkifli, perwakilan OPD, Camat Pemenang, Kades Malaka, serta Pengembang UKM KLU.
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Baiq Tata yang mengkoordinatori rapat persiapan launching kerajinan mengatakan pada 29 Maret 2018 rencana dilaunching sentral kerajinan, sehingga perlu persiapan matang dan menyajikan potensi kerajinan khas Lombok Utara.
"Hajatan ini bukan hanya keinginanan dari Disperindagkop saja, tetapi butuh kerja sama dengan dinas lainnya, dalam rangka kita bersama-sama mempersiapkan launching mendatang," katanya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda KLU Rohani Najmul Akhyar mengatakan ugas inti dari Dekranasda adalah untuk membina pelaku usaha mulai dari produksi sampai pemasaran.
"Dekranasda Kabupaten Lombok Utara mencoba untuk menyempurnakan tugas sebagai pembina pegiat usaha daerah, dengan melibatkan OPD terkait," katanya.
Dia mengatakan sejauhmana persiapan kegiatan launching sentra kerajinan serta kesiapan dari para pegiat usaha sehingga nantinya sentra kerajinan ini dapat berfungsi optimal untuk pemasaran kerajinan produk-produk lokal.
Rohani Najmul Akhyar yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lombok Utara menyatakan butuh fasilitas ATM untuk memberikan kemudahan layanan transaksi perdagangan di area sentra kerajinan.
Adapun fasilitas penunjang yang telah ada, diantaranya fitur wifi, sarana lapak serta sampel souvenir. Ada pula, lima berugaq bantuan kerja sama Dekranasda KLU dengan Bank NTB Cabang Pembantu Tanjung.(*)
