Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar Dito Ariotedjo mengakui ada aspirasi di internal partai yang menginginkan Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum Golkar.
"Ya memang kita sudah mendengar aspirasi ini mengerucut ke namanya Bang Bahlil," kata Dito saat ditemui di kantor DPP Partai Golkar, Selasa.
Menurut Dito, kemungkinan Bahlil akan terpilih menjadi ketua umum cukup besar lantaran sedari awal Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memilik kedekatan dengan Airlangga Hartarto.
Kedekatan tersebut dinilai Dito dapat memudahkan Bahlil jika nantinya terpilih menjadi Ketua Umum Golkar.
"Ya pastinya itu merupakan senior (Airlangga) dan junior (Bahli), dan pak Airlangga juga pastinya akan membimbing dan mengkader bang Bahlil kan bang Bahlil juga bersama Golkar sudah sejak lama," jelas Dito.
Baca juga: "Pohon beringin" bergoyang di tengah isu reshuffle kabinet
Lebih lanjut, Dito menjelaskan penentuan ketua umum akan ditentukan DPP Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-11. Di dalam munas tersebut akan dibahas siapa saja tokoh yang akan mencalonkan diri jadi ketua umum. Bahkan kemungkinan untuk memilih ketua umum jalur aklamasi juga akan ditentukan dalam munas tersebut.
Dito berharap Munas yang akan berlangsung tanggal 20 Agustus nanti dapat menghasilkan sosok ketua umum yang layak memimpin Golkar.
Sebelumnya, Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar di Jakarta, Minggu (11/8).
Baca juga: Idrus Marham yakin tak ada cawe-cawe Istana
Dalam video resmi yang disiarkan Partai Golkar di Jakarta, Minggu, Airlangga menjelaskan alasan dia mundur karena ingin menjaga keutuhan Partai Golkar dan memastikan stabilitas selama transisi pemerintahan dari Presiden RI Joko Widodo ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri dari jabatan Ketua Umum DPP Partai Golkar," kata Airlangga dalam video tersebut.
Airlangga melanjutkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum Golkar terhitung sejak Sabtu (10/8) malam.
Baca juga: Bahlil sosok tepat lanjutkan kepemimpinan Golkar
Baca juga: Menteri Bahlil respons soal kedekatannya dengan Airlangga
"Selanjutnya, sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku," kata Airlangga dalam video yang sama.
Airlangga melanjutkan proses selanjutnya yang berjalan di internal Golkar, termasuk terkait dengan penunjukan pelaksana tugas ketua umum dan persiapan menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub) bakal berlangsung damai, tertib, dan tetap menjunjung tinggi marwah Partai Golkar.
Berita Terkait
Menpora Dito inginkan pelatnas jangka panjang PABSI menuju Olimpiade 2028
Selasa, 5 November 2024 20:23
Menpora Dito beri dukungan untuk juara WorldSSP300 Aldi Mahendra
Kamis, 24 Oktober 2024 19:30
Menpora Dito pastikan keamanan timnas Bahrain di Indonesia
Selasa, 22 Oktober 2024 5:20
Tidak ada alasan laga Bahrain lawan Indonesia digelar di luar
Jumat, 18 Oktober 2024 19:32
Menpora Dito nilai Peparnas 2024 bawa "multiplier effect"
Minggu, 6 Oktober 2024 19:37
Minister urges higher goals for Indonesia's paralympic athletes
Minggu, 6 Oktober 2024 19:32
Menpora: Peparnas 2024 harus berorientasi ke Paralimpiade
Minggu, 6 Oktober 2024 19:06
Indonesia chosen for pilot on combatingterrorism through sports
Rabu, 2 Oktober 2024 5:21