Mataram (ANTARA) - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Sitti Rohmi Djalilah-HM Musyafirin atau Rohmi-Firin mendaftar ke KPU NTB, Rabu.
Paket ini datang dalam busana batik dan jilbab berwarna hijau dengan diantar partai pengusung serta ribuan massa pendukungnya dan diiringi musik tradisional gendang belek dan barong sai.
Pasangan yang didukung oleh Partai Perindo, PKB, dan PDIP serta Partai Ummat itu selanjutnya diperiksa kelengkapannya oleh bagian administrasi dan sejumlah tahapan pelaksanaan pendaftaran yang ditetapkan oleh KPU.
Selepas proses itu dilalui, kepada wartawan Pasangan Rohmi-Firin menyatakan memiliki visi NTB maju dan berdaya saing.
"Visi kami NTB maju berdaya saing. Artinya SDM maju dan daerah berdaya saing. Perempuan punya peran yang sangat strategis membangun NTB," tegas Rohmi.
Baca juga: KPU NTB: Berkas pendaftaran Zul-Uhel dan Rohmi-Firin lengkap
Bahwa Rohmi-Firin bertekat membangun NTB tanpa merusak lingkungan, sehingga proyek kereta gantung Rinjani akan dilanjutkan.
"Terkait kereta gantung Rinjani harus jelas dulu AMDAL-nya. Nanti kami akan pelajari," ucapnya.
Mengenai arah dukungan Tuan Guru Bajang (TGB), Rohmi menyebut bahwa dirinya bersaudara dan silahkan di tebak sendiri.
"TGB adik saya, saya sudah minta restu, dan sudah bisa diterjemahkan," tegasnya pada wartawan sembari tersenyum.
Rohmi mengakui ada hal yang berbeda saat mendaftar kedua sebagai gubernur.
"Berbeda dari hal persiapan sekarang saya jadi depan, pembangunan dan keberlanjutan, yang bagus bagus saya pastikan Rohmi-Firin lanjutkan. Cemisteri sudah ada dari awal dan kecintaan," ungkapnya.
Baca juga: Pasangan bakal cagub/cawagub Zul-Uhel pendaftar pertama di KPU NTB
Rohmi mengakui untuk Lombok Timur, tentunya dirinya memiliki target tinggi untuk jumlah suara sebagai wakil di daerah itu.
"Optimisme, target besar untuk Lombok Timur," tegasnya.
Selanjutnya, seperti pada saat kedatangan, konvoi para pendukung dan juga situasi di dalam areal KPU maupun sekitarnya dikawal dan dijaga oleh aparat gabungan.
Usai menerima pendaftaran Paket Rohmi-Firin, M Khuwailid ditindaklanjuti lebih jauh dengan penelitian administrasi syarat-syarat sesuai peraturan KPU Nomor 8 tahun 2024 dan perubahannya.
Untuk kelengkapan dan persyaratan dokumen pasangan itu ada dan benar maka pendaftaran mereka diterima.
"Namun kami masih melakukan penelitian administrasi syarat-syarat sesuai peraturan KPU Nomor 8 tahun 2024 dan perubahannya. Jadi penelitian administrasi-nya itu kita laksanakan mulai tanggal 29 Agustus sampai 4 September 2024 mendatang. Jika semua persyaratan-nya calon itu benar maka akan masuk di penetapan calon sesuai jadwal pada 22 September 2024," katanya.
Berita Terkait
Branding kuliner lokal di Lombok Tengah diperkuat
Selasa, 8 Oktober 2024 12:27
Jelang Pilkada NTB, Rohmi-Firin optimistis unggul di Pulau Sumbawa
Selasa, 8 Oktober 2024 7:22
DLH NTB: Kebakaran hutan di Rinjani dan Sembalun akibat ulah manusia
Selasa, 8 Oktober 2024 5:10
Kebijakan PPPK terbaru bisa atasi kekurangan guru di NTB
Senin, 7 Oktober 2024 20:44
Koleksi artefak peradapan Islam jadi keunggulan Museum Negeri NTB
Senin, 7 Oktober 2024 20:43
Zul-Uhel janjikan pembangunan jalan lingkar selatan Lombok
Senin, 7 Oktober 2024 18:57
KY NTB harap hakim jaga independensi jika pemerintah beri kesejahteraan
Senin, 7 Oktober 2024 18:00
KPK ingatkan pimpinan dan anggota DPRD NTB jangan main-main dengan pokir
Senin, 7 Oktober 2024 17:59