Moskow (ANTARA) - Kantor Perlindungan Konstitusi Hongaria (CPU) pada Sabtu menegaskan bahwa tidak ada satu pun perusahaan atau pakar Hongaria yang berperan dalam produksi atau modifikasi penyeranta yang meledak di Lebanon.
Produsen penyeranta Taiwan, Gold Apollo, pada Jumat mengatakan penyeranta yang meledak itu diproduksi BAC Consulting KFT, yakni sebuah perusahaan Hongaria di bawah lisensi Gold Apollo dan berbasis di Budapest.
"Kami terus menginformasikan organisasi internasional dan Komisi Keamanan Nasional parlemen Hongaria tentang hasil penyelidikan. Penyelidikan itu dengan jelas menetapkan bahwa apa yang disebut penyeranta tidak pernah memasuki wilayah Hongaria dan tidak ada perusahaan atau spesialis Hongaria yang terlibat dalam produksi atau modifikasi alat tersebut," kata badan intelijen domestik sipil tersebut melalui pernyataan.
Baca juga: Serangan ledakan pager belum pernah terjadi sebelumnya
Baca juga: Tak ada korban WNI dalam ledakan alat komunikasi di Lebanon
Pada 17 dan 18 September, penyeranta dan walkie-talkie meledak di sejumlah wilayah di Lebanon.
Menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, 37 orang tewas dan lebih dari 3.000 orang lainnya terluka. Kelompok Hizbullah dan otoritas Lebanon menyalahkan Israel atas serentetan serangan tersebut. Sementara itu, otoritas Israel tidak mengonfimasi maupun membantah keterlibatan mereka.
Sumber: Sputnik
Berita Terkait
Hubungan Uni Eropa-Hongaria memanas soal fasilitas visa
Rabu, 21 Agustus 2024 6:47
EU koordinasikan penangguhan minyak Rusia ke Hongaria
Senin, 5 Agustus 2024 8:33
Presiden Xi Jinping dan PM Hongaria diskusi solusi Ukraina
Selasa, 9 Juli 2024 6:53
Pelatih Nagelsmann prediksi Hongaria main "habis-habisan" hadapi Jerman
Rabu, 19 Juni 2024 6:44
Dubes Hongaria sebut pentingnya kebijakan ramah keluarga
Jumat, 29 Maret 2024 5:17
Prabowo-Gibran unggul di Hongaria
Kamis, 22 Februari 2024 11:26
PM Hongaria desak parlemen ratifikasi keanggotaan Swedia di NATO
Kamis, 25 Januari 2024 12:59
Slovenia perpanjang pengawasan perbatasannya terkait risiko migrasi
Senin, 25 Desember 2023 9:06