Mataram (Antaranews NTB) - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Zulkieflimansyah menjamin penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di wilayah itu bersih atau bebas dari praktek-praktek kecurangan.
"Kalau kita melihat sistim yang diterapkan dalam penerimaan CPNS, saya kira sangat kecil terjadi kecurangan," katanya, di Mataram, Senin.
Menurut Gubernur, kalau pun ada kecurigaan dalam penerimaan CPNS di tengah masyarakat adalah sesuatu hal yang biasa. Bahkan, di semua daerah pun, pasti ada kecurigaan seperti itu, tidak hanya di NTB.
"Saya merasa semua di mana-mana juga ada kecurigaan-kecurigaan. Tetapi ya itu tadi dengan penerapan sistim online kecil ada kecurangan," tegas Gubernur.
Meski demikian, lanjut dia, secara kesiapan, pemerintah baik provinsi maupun kabupaten/kota sudah siap. Termasuk dalam penyiapan sumber daya manusia (SDM) dalam penyelenggaraan penerimaan CPNS tersebut.
"Kesiapan kita siap, baik sumber daya dan peralatan," katanya.
Kuota penerimaan PNS di Provinsi NTB pada 2018 mencapai 2.915 orang. Dengan rincian Pemprov NTB memperoleh jatah sebanyak 332 orang, Kabupaten Lombok Barat 185, Lombok Tengah 481, Lombok Timur 225, Bima 332, Sumbawa 217, Dompu 173, Sumbawa Barat 226, Lombok Utara 264, Kota Mataram 262 dan Kota Bima 198 orang. (*)
Gubernur NTB jamin penerimaan CPNS bersih praktek curang
Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah.
Kalau kita melihat sistim yang diterapkan dalam penerimaan CPNS, saya kira sangat kecil terjadi kecurangan
