Presiden Prabowo mampu mewujudkan Indonesia swasembada energi

id Presiden,Prabowo,pengamat,swasembada energi

Presiden Prabowo mampu mewujudkan Indonesia swasembada energi

Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti Dr. Trubus Rahardiansyah (kanan) dalam sesi diskusi publik bertema Manfaat Pasar Gas Bumi Pertamina Gas Negara (PGN) Bagi Masyarakat di Jakarta, Rabu (20/11/2024). ANTARA/HO-PGN

Jakarta (ANTARA) - Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti Trubus Rahardiansyah menilai Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mampu mewujudkan Indonesia mencapai swasembada energi.

"Prabowo dan Gibran memberikan harapan baru (untuk mencapai swasembada energi)," kata Trubus dalam sesi diskusi publik bertema Manfaat Pasar Gas Bumi Pertamina Gas Negara (PGN) Bagi Masyarakat di Jakarta, Rabu.

Trubus optimistis pemerintahan Prabowo dan Gibran Rakabuming akan mampu membawa Indonesia mencapai kedaulatan energi, salah satu di antaranya adalah pengelolaan gas bumi.

Menurut dia, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming memberikan harapan baru terhadap pengelolaan gas bumi. Pengelolaan gas bumi dan energi sesuai dengan Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945.

Jika mengacu pada Pasal 33 UUD 1945, lanjut Trubus, maka negara menguasai cabang-cabang produksi yang penting dan menguasai hajat hidup orang banyak.

Kemudian, kata Trubus, negara menguasai bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya untuk kemakmuran rakyat.

"Masyarakat beralih menggunakan gas bumi termasuk penggunaan listrik dan kendaraan listrik," ujarnya.

Meski begitu, dia menilai bahwa sejauh ini pengelolaan gas bumi belum optimal. Di mana, sedangkan Indonesia mempunyai gas bumi melimpah, sehingga dia mendorong adanya kemampuan mengelola secara utuh.

"Gas bumi prioritas pembangunan dan kebutuhan dasar. Tetapi, belum banyak manfaat yang dirasakan publik," tambahnya.

Oleh karena itu, dia menilai bahwa keberadaan Pertamina Gas Negara (PGN) sangat penting dalam pengelolaan pasar gas bumi untuk kepentingan masyarakat.

Dia menuturkan bahwa hal itu sejalan dengan amanat Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945 yang menyatakan bahwa negara menguasai cabang-cabang produksi yang penting bagi kehidupan banyak orang.

"PGN memiliki fungsi besar dalam membawa kesejahteraan, dan masyarakat pun merasa memiliki PGN. Keberlanjutan PGN menjadi tanggung jawab bersama," tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto optimistis Indonesia mampu melakukan swasembada energi dan tidak bergantung pada negara lain di bawah era kepemimpinannya.

Baca juga: Sektor hulu migas kunci sukseskan swasembada energi

"Saudara-saudara sekalian, pemerintahan yang saya pimpin nanti akan fokus untuk mencapai swasembada energi," kata Prabowo dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Jakarta, Minggu (20/10).

Prabowo menjelaskan bahwa swasembada energi sangat diperlukan oleh Indonesia sebagai negara yang berdaulat dalam keadaan ketegangan dan kemungkinan perang yang bisa terjadi di mana-mana sewaktu-waktu.

Baca juga: PLN menggalang kolaborasi di COP 29 swasembada energi berkelanjutan

Presiden memaparkan Indonesia diberikan karunia oleh Tuhan Yang Maha Esa berupa berbagai tanaman-tanaman yang bisa dimanfaatkan menjadi sumber energi seperti kelapa sawit, singkong, tebu, jagung, dan lain sebagainya yang bisa diolah menjadi sumber energi tanpa perlu bergantung pada negara lain.

Prabowo juga mengungkapkan Indonesia memiliki berbagai sumber energi seperti panas bumi (geotermal), batu bara, serta air yang jumlahnya melimpah di Bumi Zamrud Khatulistiwa ini.