Sabtu, hujan ringan-deras disertai petir mengguyur Indonesia

id Cuaca ekstrem,hujan deras,hidrometeorologi,BMKG,prakiraan cuaca,badai tropis,siklon tropis

Sabtu, hujan ringan-deras disertai petir mengguyur Indonesia

Pengendara sepeda motor menerobos genangan air saat hujan deras di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (22/11/2024). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan 97 persen wilayah Indonesia pada November 2024 sudah memasuki musim hujan fenomena La Nina lemah dan diperkuat oleh adanya fenomena atmosfer hingga siklon tropis yang puncaknya akan berlangsung pada medio Januari - Februari 2025. ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo

Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan ringan hingga hujan deras disertai petir akan mengguyur mayoritas kota besar di Indonesia pada Sabtu, sehingga semua pihak diminta mewaspadai potensi yang menyertainya.

Prakirawati BMKG Andika Hapsari di Jakarta, menjabarkan bahwa potensi hujan berintensitas ringan atau dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Banda Aceh, Padang, Tanjungpinang, Jambi, Pangkal Pinang, Lampung, Jakarta, Semarang, Surabaya, Denpasar, Mataram, Palangka Raya, Samarinda, Palu, Kendari, Sorong, Jayapura.

Hujan berintensitas sedang atau curah hujan lebih dari 4,0 mm per jam dengan suhu berkisar 24-31 derajat Celcius diprediksi mengguyur Kota Medan, Pontianak, Gorontalo, Manado, Ternate, Nabire, Jayawijaya dan Merauke.

Hujan intensitas deras dengan curah hujan lebih dari 50 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Mamuju. Sementara Kota Pekanbaru, Palembang, Bandung, Yogyakarta, Kupang, Tanjung Selor, Banjarmasin dan Makassar diperkirakan dilanda hujan yang disertai petir.

Kota Bengkulu, Serang, Ambon dan Manokwari diprakirakan berawan dan atau berkabut sepanjang hari dengan suhu berkisar 25-30 derajat Celcius.

Prakirawati BMKG memaparkan Bibit Siklon Tropis 96S terpantau dari Samudera Hindia barat daya Sumatera yang menginduksi peningkatan kecepatan angin di Samudera Hindia barat Sumatera hingga Samudera Hindia selatan Banten – Jawa Barat.

Baca juga: Bencana hidrometeorologi landa 11 kecamatan di Sukabumi

Kemudian sirkulasi siklonik juga terpantau di Samudera Hindia barat Aceh dan Natuna yang membentuk daerah pelambatan kecepatan angin atau konvergensi memanjang di perairan utara Aceh - laut selatan Natuna, Jambi – Lampung, Kalimantan Barat - Kalimantan Timur dan Papua bagian tengah. Kondisi ini mampu meningkatkan awan penghujan di sepanjang daerah tersebut.

Dalam hal ini kondisi angin pada ketinggian 3.000 kaki di wilayah Indonesia umumnya di dominasi angin yang bertiup dari arah timur dan tenggara dengan kecepatan 13-30 kilometer per jam. Suhu udara umumnya berada pada 16-34 derajat Celcius dan kelembaban udara 58-100 persen.

Baca juga: Sembilan warga tewas akibat hujan deras di Prefektur Ishikawa Jepang

BMKG menganalisis secara umum tinggi gelombang laut diprakirakan pada 0,5-2,5 meter. Namun, masyarakat sekitar perairan barat Kepulauan Nias-Lampung, Samudera Hindia barat Sumatera, Samudera Hindia selatan Banten diminta untuk waspadai gelombang laut tinggi 2,5 - 4 meter.

Potensi banjir rob juga diprediksi akan terjadi di pesisir Kepulauan Riau, Pesisir Utara Jawa Tengah dan Pesisir Kalimantan Barat pada Sabtu.