Polisi edukasi peternak sapi guna cegah PMK di Lombok Tengah

id PMK,Lombok Tengah ,NTB,peternak sapi

Polisi edukasi peternak sapi guna cegah PMK di Lombok Tengah

Personel Polres Lombok Tengah, Provinsi NTB bersama petugas Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, NTB saat melakukan edukasi pencegahan PMK di Lombok Tengah, Minggu (09/02/2025). ANTARA/HO-Humas Polres Lombok Tengah

Lombok Tengah (ANTARA) - Kepolisian Resor Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) ikut melakukan edukasi kepada para peternak sapi guna mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.

"Sebagai upaya antisipasi penyebaran PMK yang menyerang hewan ternak. Kami berharap melalui kegiatan ini bisa meningkatkan kewaspadaan bersama sejak dini," kata Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat di Lombok Tengah, Minggu.

Ia mengatakan, kegiatan edukasi dan sosialisasi kepada para peternak dilaksanakan bersama para petugas Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah dan para petugas penyuluh di seluruh kecamatan.

Baca juga: Lombok Tengah tetapkan status waspada PMK

Tujuan kegiatan ini untuk memberikan informasi dan edukasi terkait bagaimana tanda klinis, penularan, upaya pencegahan PMK serta prosedur operasional standar dalam memasukkan dan mengeluarkan hewan ternak selama masih terjadi wabah.

"Saat ini kami bersama petugas Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah melakukan vaksin dengan rutin sembari melakukan edukasi untuk mematuhi standar operasional yang diterapkan guna pencegahan penyebaran penyakit," katanya.

Baca juga: Antisipasi PMK, Tim pengawas hewan kurban dibentuk di Lombok Tengah

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait dan lintas sektoral agar pencegahan bisa berjalan dengan baik dan maksimal.

Selain itu, para petugas khususnya Bhabinkamtibmas juga siap membantu melakukan sterilisasi kandang, peralatan, alat angkut, dan bahan lainnya yang dapat menjadi perantara penularan penyakit.

"Semoga melalui kegiatan ini para peternak dapat melakukan upaya pencegahan mandiri, yaitu dengan meningkatkan kualitas pakan hewan ternak, menghilangkan sumber infeksi, dekontaminasi kandang, dan lainnya," katanya.

Baca juga: Vaksin PMK produksi dalam negeri mulai digunakan di Loteng
Baca juga: Kementan RI menyalurkan ganti rugi ternak terdampak PMK di Lombok Tengah