Mataram (ANTARA) - Jajaran pejabat dan pegawai lingkup Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, terlihat antusias menyaksikan proses pelantikan kepala daerah se-Indonesia melalui tayangan live streaming yang dikemas dalam acara nonton bareng.
Asisten I Setda Kota Mataram H Lalu Martawang di Mataram, Kamis, mengatakan kegiatan nonton bareng itu digelar untuk memfasilitasi para pejabat di Kota Mataram yang tidak dapat hadir langsung mengikuti pelantikan ke Jakarta.
"Kegiatan nonton bareng pelantikan kepala daerah se-Indonesia, sebagai bentuk dukungan dan semangat menyambut para kepala daerah khususnya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram," katanya.
Kegiatan nonton bareng tersebut sekaligus sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Mataram yang taat dengan kebijakan pemerintah terhadap efisiensi anggaran.
Baca juga: Pemkot Mataram siapkan nobar pelantikan Wali Kota-Wakil Wali Kota
Karena itu, jauh-jauh hari Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana dengan tegas tidak mengizinkan ada mobilisasi pimpinan OPD dan ASN untuk hadir langsung ke Jakarta yang menjadi bagian melaksanakan apa yang menjadi kebijakan pemerintah pusat.
"Namun, itu tidak mengurangi rasa bangga kami. Alhamdulillah meski melalui layar kaca kami bisa menyaksikan acara sakral tersebut hingga selesai," katanya.
Sementara menyinggung tentang minimnya karangan bunga ucapan atas pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram terutama oleh perusahaan media dan BUMN lainnya, Martawang mengatakan ucapan selamat lebih banyak disebar melalui media sosial dan teknologi informasi.
Bahkan, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram sudah membuat desain resmi ucapan selamat pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Mataram.
Baca juga: Bupati Lombok Barat LAZ berkomitmen langsung jalankan program usai dilantik
Desain resmi itu bisa digunakan semua ASN dan kepala organisasi perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkot Mataram di media sosial masing-masing, tanpa mengirim karangan bunga.
"Begitu juga untuk kalangan swasta dan masyarakat umum," katanya.
Pemerintah Kota Mataram tidak mengeluarkan imbauan larangan pengiriman karangan bunga. Artinya, jika ada yang mengirimkan karangan bunga akan tetap diterima.
Meskipun, kata dia, ucapan selamat dengan menggunakan karangan bunga selama ini disebut bisa berkontribusi menambah jumlah produksi sampah.
Baca juga: Setelah dilantik, 505 Kepala daerah retret di Magelang selama sepekan
Akan tetapi OPD yang ingin mengirim ucapan selamat atas pelantikan diimbau tidak berbentuk karangan bunga melainkan bunga atau tanaman hidup yang bisa lebih bermanfaat membantu upaya penghijauan di ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Mataram.
"Silakan mengirimkan dalam bentuk bunga hidup atau pohon hidup agar tidak menambah jumlah sampah yang harus kita kelola," katanya.
Ucapan selamat pertama yang diberikan dalam bentuk tanaman hidup di kirim oleh PT Air Minum Giri Menang (Perseroda) berupa dua bibit pohon durian bangkok yang diberikan kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram.
"Alhamdulillah, bibit durian ini sangat bermanfaat untuk program penghijauan dan ke depan buahnya tentu bisa dinikmati," katanya.*
Baca juga: Iqbal-Dinda mohon doa warga NTB usai dilantik Prabowo
