Kunjungan pasien di RS Ruslan Mataram capai 1.119 orang

id RS Ruslan,Mataram,kunjungan pasien

Kunjungan pasien di RS Ruslan Mataram capai 1.119 orang

Kondisi antrean di loket pendaftaran Rumah Sakit (RS) Ruslan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, pada hari pertama masuk kerja setelah libur dan cuti bersama Lebaran 2025, Selasa (8/4/2025). ANTARA/Nirkomala.

Mataram (ANTARA) - Rumah Sakit (RS) Ruslan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mencatat tingkat kunjungan pasien pada hari pertama masuk kerja setelah libur dan cuti bersama Lebaran 2025 mencapai 1.119 orang.

Direktur Utama Rumah Sakit (RS) Ruslan Kota Mataram dr Hj Eka Nurhayati, di Mataram, Selasa, mengatakan jumlah kunjungan itu meningkat 20 persen dari jumlah kunjungan terakhir sebelum libur dan cuti bersama lebaran pada tanggal 27 Maret 2025.

"Sebanyak 1.119 pasien tersebut merupakan data pasien yang sudah daftar sampai pukul 13.10 Wita sehingga kemungkinan bisa bertambah dari pasien daftar online," katanya.

Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kata Eka, tingkat kunjungan pada hari pertama masuk kerja setelah libur panjang bisa mencapai 1.200-1.300 orang dibanding hari-hari normal sekitar 900-1.000 orang per hari.

Baca juga: RS Ruslan antisipasi lonjakan pasien hari pertama masuk kerja di Mataram

Kendati terjadi peningkatan kunjungan pada hari pertama, pihak RS Ruslan tidak melakukan tambahan petugas termasuk tim medis sebab kondisi itu sudah biasa dilakukan setiap tahun.

Untuk mengurai antrean, RS Ruslan mengoptimalkan layanan poliklinik sore dan ketika pasien tidak bisa dilayani pada hari yang sama akan dilayani pada hari berikutnya sesuai dengan nomor antrean.

Apalagi dengan adanya sistem pendaftaran online, dapat memudahkan pihak RS untuk memberikan jadwal layanan sehingga pasien bisa datang sesuai dengan jadwal yang diberikan.

"Kondisi hari pertama setelah libur pajang, kunjungan di poliklinik pasti meningkat drastis dan itu sudah biasa kami tangani," katanya.

Baca juga: RS Ruslan siagakan tim PSC selama Lebaran Topat di Mataram

Tingkat kunjungan pasien tersebut ditargetkan kembali normal sekitar tiga hingga empat hari lagi.

Menurutdia, keluhan pasien yang biasa ditangani setelah Idul Fitri antara lain nyeri ulu hati, maag, demam, batuk, flu, dan ISPA.

Kondisi itu terjadi karena kembali beradaptasi dengan perubahan aktivitas selama Ramadhan, serta perubahan pola makan saat lebaran banyak mengonsumsi makanan bersantan dan pedas.

"Oleh karena itu, mari kembali jaga pola makan untuk hidup sehat," katanya.

Baca juga: RS Ruslan Mataram sosialisasikan layanan IGD selama libur Lebaran