Lombok Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, segera memetakan potensi pulau-pulau kecil untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata yang dapat menarik minat wisatawan agar berlibur ke Lombok.
Bupati Lombok Barat Lalu Ahmad Zaini mengatakan pemerintah berkeinginan menghubungkan Lombok Barat dengan Bali melalui Desa Bangko-Bangko di Kecamatan Sekotong.
"Bangko-Bangko adalah ujung Pulau Lombok yang kalau jaraknya dari Nusa Penida sangat dekat," kata Zaini di Lombok Barat, Sabtu.
Lombok Barat merupakan kabupaten dengan jumlah pulau terbanyak di Nusa Tenggara Barat. Kabupaten yang memiliki luas wilayah mencapai 923,06 kilometer persegi itu tercatat memiliki 126 pulau.
Baca juga: Gili Trawangan Lombok ditata ulang jadi wisata berkelanjutan
Bupati yang akrab disapa LAZ tersebut mengungkapkan selama ini objek wisata pulau-pulau kecil di daerahnya kurang promosi, sehingga kalah pamor dengan objek wisata pulau-pulau kecil di Lombok Utara yang meliputi Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air.
"Secara alam Lombok Barat memang sangat bagus, tetapi tidak pernah diungkap ke publik. Ke depan, kami tingkatkan promosi wisata supaya orang-orang tertarik liburan ke Lombok Barat," ujarnya.
Lebih lanjut Zaini menyampaikan ada banyak turis dari Nusa Penida yang mengunjungi Bangko-Bangko hanya untuk melakukan olahraga selancar.
Mereka seringkali mengunjungi Bangko-Bangko saat pagi, lalu pulang kembali ke Nusa Penida saat sore.
Baca juga: Lombok urutan ke 5 wisata alam terbaik di dunia
Bahkan, Asosiasi Peselancar Dunia pernah menobatkan Bangko-Bangko dalam urutan keenam dari sepuluh pantai tujuan selancar dengan ombak terganas.
Pemerintah Lombok Barat melihat ada peluang untuk menjadikan kawasan teluk Bangko-Bangko sebagai pintu masuk bagi turis dari Bali, selain melalui pintu Senggigi.
"Bangko-Bangko adalah salah satu tempat berselancar terbaik di dunia, tetapi fakta saat ini adalah orang Bali pakai perahu ke sana, sore pulang karena tidak ada akses jalan dan sebagainya," ungkap Zaini.
"Kami akan atur menjadi pelabuhan supaya nanti hubungan Bali dengan Lombok semakin dekat dalam hal wisata, sehingga dari situ juga akan menghidupkan pulau-pulau kecil," pungkasnya.
Baca juga: Wisata Gunung Rinjani Lombok hasilkan PNBP Rp14,71 miliar pada 2023