Bos Ferrari akan memberi dukungan penuh ke Hamilton

id Lewis Hamilton,Ferrari,Formula 1,Formula 1 2025

Bos Ferrari akan memberi dukungan penuh ke Hamilton

Gasly, Lewis Hamilton dan Charles Leclerc didiskualifikasi dari GP China, Minggu (23/3/2025). ANTARA/X/@F1 (@F1)

Jakarta (ANTARA) - Bos Ferrari Fred Vasseur akan memberi dukungan penuh ke pembalap Ferrari Lewis Hamilton yang kesulitan untuk beradaptasi dengan tim. Hamilton belum menunjukkan performa yang impresif setelah dalam GP Arab Saudi hanya finis di posisi ketujuh.

"Saya akan mendukung Lewis 2000% dan saya akan memberinya dukungan di sini, dan kami akan mulai besok pagi untuk mencoba menemukan solusi dan alasan serta mengerjakannya pagi-pagi sekali," jelas Vasseur dikutip dari Formula 1, Sabtu.

Hamilton yang baru saja pindah dari Mercedes ke Ferrari tampak masih kesulitan untuk bisa menemukan performa terbaik dari mobil SF-25. Vasseur mengaku tak terlalu khawatir dengan penampilan inkonsisten dari pembalap asal Inggris itu

Menurut Vasseur, pembalap yang telah mendapatkan tujuh gelar juara dunia itu dapat menunjukkan penampilan mengesankan ke depannya seperti yang ditunjukkannya pada sprint race GP China.

Baca juga: Pembalap Verstappen mengakui hari pertama di Suzuka tak berjalan lancar

"Tetapi sejujurnya, saya tidak terlalu khawatir; jika Anda melihat apa yang dilakukannya di China atau apa yang dilakukannya dalam balapan di Bahrain minggu lalu, atau bahkan pada paruh pertama musim kecuali akhir pekan ini, potensinya pasti ada," ucap Vasseur.

Baca juga: Grand Prix F1 Emilia-Romagna batal digelar pekan ini

“Kami hanya perlu menyesuaikan keseimbangan karena kami, secara kolektif, Lewis dan kami, sedang mempelajari keseimbangan mobilnya dan ia sedang memperbaiki bannya dan itu semacam titik negatif, tetapi saya pikir potensi mobil itu ada dan kami akan mencoba menyelesaikannya," tegasnya.



Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.