David Allen rebut gelar WBA Intercontinetal

id tinju wba,kelas berat wba,juara wba intercontinental,petinju david allen,petinju johnny fisher

David Allen rebut gelar WBA Intercontinetal

Petinju kelas welter Ilyas Can Kali (kanan) dan Eduardo Lionel Rodriguez saling bertukar serangan dalam laga memperebutkan gelar juara WBA Continental Europe di Belefeld, Jerman, Minggu (18/5/2025). (Laman resmi WBA)

Jakarta (ANTARA) - Petinju kelas berat David Allen merebut gelar World Boxing Association (WBA) setelah menghentikan Johnny Fisher yang sebelumnya tak terkalahkan dengan knockout (KO) di Copper Box Arena, London, Inggris.

"Lima bulan setelah kekalahan kontroversial melalui keputusan terbelah, Allen kembali dengan sepenuh hati, mencetak KO atas Fisher pada ronde kelima," demikian laporan WBA dalam laman resmi asosiasi itu yang dipantau di Jakarta, Selasa.

Sejak bel pertandingan berbunyi, Allen bertarung seperti seorang pria yang memiliki misi. Ia sangat agresif, tenang, dan jelas tidak ingin membiarkan pertarungan berlangsung lama.

Terobosan besar terjadi pada ronde kelima, saat Allen mendaratkan sepasang pukulan kanan yang menjatuhkan Fisher ke atas kanvas dengan hanya 22 detik tersisa di ronde tersebut. Walau Fisher mampu mengatasi hitungan wasit, ia terlihat goyah.

Dengan keyakinan dapat mengakhiri laga, Allen terus menekan maju dan melepaskan kombinasi keras yang diakhiri dengan sebuah hook kiri keras, yang menjatuhkan Fisher ke atas kanvas.

Pelatih Fisher, Mark Tibbs, menghentikan pertarungan dan menyerah untuk menyelamatkan petarungnya dari hukuman lebih lanjut. Kemenangan dalam laga sesama petinju Inggris itu membawa rekor Allen menjadi 24 kemenangan (19 KO), tujuh kekalahan, dan dua hasil imbang. Ia menegaskan kehadirannya dalam divisi kelas berat.

Baca juga: Padley dan Cventanovic berebut gelar juara WBA

Lebih dari sekedar sabuk, kemenangan itu merupakan penebusan bagi Allen. Pada usianya yang ke-33, ia membuktikan bahwa ia masih memiliki banyak hal yang tersisa. Petarung berjulukan "Badak Putih" telah kembali -dan kali ini, ia memiliki sabuk emas di pinggangnya.

Baca juga: WBA umumkan Yuri Akui hadapi Kenshiro Teraji

Sedangkan, bagi Fisher, hasil itu adalah kekalahan pertama yang berat, yang membawanya ke rekor 13 kemenangan (11 KO) dan satu kekalahan.

WBA menambahkan, meskipun memiliki peluang pertandingan ulang, pihak promotor mengakui bahwa Fisher kemungkinan akan perlu mengumpulkan kembali kekuatannya sebelum ada pembicaraan tentang pertandingan ulang.

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.