Pelari Agus Prayogo merasa ada penurunan performa

id Agus Prayogo,Atletik Indonesia,PASI,Maraton

Pelari Agus Prayogo merasa ada penurunan performa

Pelari Indonesia Agus Prayogo (kiri) memacu kecepatan pada final marathon putra Asian Games 2022 di Qiantang River Green Belt, Hangzhou, China, Kamis (5/10/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.

Jakarta (ANTARA) - Usai gelaran Asian Games 2023, atlet lari Indonesia Agus Prayogo merasa ada penurunan performa.

Menurut atlet yang mengoleksi tujuh medali emas SEA Games tersebut, faktor cedera yang menjadi salah satu penghambat dirinya mengalami penurunan performa yang cukup signifikan.

"Pada Asian Games (2023) dari situ saya mendapatkan personal best, tapi yang menjadi masalah saat itu saya cedera dan sampai sekarang cedera itu belum sembuh," kata Agus Prayogo saat ditemui pewarta di Jakarta, Selasa.

Agus Prayogo mengatakan bahwa saat ini masih mengalami cedera hamstring yang diperolehnya ketika membela Merah Putih pada ajang multievent olahraga terbesar di Asia tersebut.

Karena masih menderita cedera, pelari yang kini menginjak usia 39 tahun tersebut memutuskan untuk tak turun di SEA Games 2025 meski namanya tercantum dalam pelatihan nasional (pelatnas) atletik Indonesia untuk SEA Games.

Baca juga: Sebanyak 1.138 pelari ikuti ajang Rinjani 100 kilometer di Lombok Timur

"Ada di bagian pangkal hamstring kaki kanan, itu yang membuat penurunan performa saya drastis. Sehingga saya memutuskan untuk SEA Games kali ini tidak melanjutkan," ungkap Agus Prayogo.

Baca juga: Ratusan pelari jajal Sirkuit Mandalika Lombok

Selain karena kondisi yang masih menderita cedera, Agus memutuskan absen karena ingin adanya regenerasi atlet maraton di tim Merah Putih saat ini.

Pada ajang Asian Games 2023, Agus yang turun di nomor maraton tercatat menembus personal best menempuh jarak 42,1 km dengan waktu 2 jam 20 menit 53 detik.

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.