Mataram (ANTARA) - 20th Century Fox telah mendapat izin untuk menayangkan film biografi Freddie Mercury, "Bohemian Rhapsody" di China.
Kabar ini tentu sangat mengejutkan industri film lokal di negara itu, karena Beijing memiliki sikap yang sangat represif pada konten yang melibatkan karakter gay, dilansir Hollywood Reporter, Rabu.
Pada saat yang sama ketika berita tentang izin rilis "Bohemian Rhapsody" bisa beredar di China, protes atas sensor perusahaan streaming lokal terhadap pidato penerimaan piala Oscar dari Rami Malek sebagai Aktor Terbaik sedang ramai di media sosial.
Sementara itu, persetujuan sensor "Bohemian Rhapsody" juga disertai dengan beberapa peringatan.
Baca juga: BAFTA tangguhkan nominasi untuk "Bohemian Rhapsody"
Meski belum ada tanggal rilis yang ditetapkan, sebuah sumber mengatakan bahwa film tersebut diperkirakan akan dibuka pada pertengahan Maret.
Sumber lain juga mengungkapkan bahwa setidaknya ada satu menit adegan dalam film itu yang dipotong seperti menghilangkan penggambaran penggunaan narkoba dan beberapa ciuman intim antara Rami Malek dan aktor pria lainnya.
Film ini juga akan mendapatkan rilis terbatas melalui Aliansi Nasional China Arthouse Cinemas (NAAC), sebuah inisiatif publik-swasta yang dijalankan oleh China Film Archive yang didukung negara dan konsorsium rantai bioskop komersial.
Berita Terkait
Penghargaan untuk film Bohemian Rhapsody ditangguhkan
Jumat, 8 Februari 2019 8:05
"Bohemian Rhapsody" sabet tiga penghargaan di Golden Globes 2019
Selasa, 8 Januari 2019 4:21
"Bohemian Rhapsody" Box Office untuk kategori biografi musik
Kamis, 8 November 2018 16:12
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01