Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) dan Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan proyek energi baru terbarukan (EBT) di wilayah NTT, khususnya panas bumi (geothermal) dan energi surya yang saat ini tengah berjalan.
Dukungan tersebut disampaikan langsung dalam pertemuan antara jajaran manajemen PLN Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) dengan jajaran Polda NTT, pada 27 Agustus 2025.
"Polri siap mendukung penuh upaya ini dengan tetap mengedepankan pendekatan yang humanis, sosialisasi yang baik, serta mitigasi terhadap dampak yang mungkin timbul," ujar Kombes Pol Henry, mewakili Kapolda NTT, Irjen Pol Dr Rudi Darmoko.
Kapolda NTT yang turut didampingi jajaran pejabat utama, antara lain Dirreskrimsus, Dirintelkam, dan Kabidhumas Polda NTT, berharap proyek transisi energi ini dapat menjadikan NTT sebagai salah satu lumbung energi baru nasional.
"Bapak Kapolda menegaskan agar PLN benar-benar berkomitmen menghadirkan manfaat langsung dari proyek energi terbarukan bagi masyarakat, baik melalui peningkatan infrastruktur maupun pembangunan ekonomi," ujar Kombes Pol Henry.
Dalam kesempatan tersebut, General Manager PLN UIP Nusra, Rizki Aftarianto, hadir bersama jajaran manajemen serta Manager UPP Nusra 3 Kasirun.
Dalam pertemuan itu, Rizki menjelaskan PLN sudah menyiapkan target memaksimalkan potensi energi panas matahari dan geothermal di NTT. Rencana ini tertuang dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034.
Baca juga: Indonesia peringkat kedua potensi energi surya
Untuk langkah awal dari target tersebut dimulai dengan pengerjaan fasilitas umum, seperti jalan akses dan fasilitas lainnya, program CSR, serta bantuan pemberdayaan masyarakat.
"Sinergi dengan Polda NTT ini memastikan pembangunan energi bersih dalam menghadirkan listrik yang andal mampu membawa rasa aman dan kepercayaan bagi masyarakat," ucapnya.
Ia menambahkan, kunjungan silaturahmi ke Mapolda NTT ini menjadi langkah penting untuk memperkuat koordinasi dan menyatukan visi dalam menghadirkan listrik yang andal, ramah lingkungan, dan memberi manfaat luas bagi masyarakat NTT.
Baca juga: Pulau Timor-Semau NTT berpotensi gunakan listrik EBT
"Dengan kolaborasi antara PLN, pemerintah daerah, masyarakat, dan aparat keamanan, pembangunan energi terbarukan di NTT dapat menjadi pilar penting untuk mewujudkan ketahanan energi sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Rizki.
