Kota Mataram (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) kembali mencatat sejarah dalam kiprah pendidikannya dengan melaksanakan Wisuda ke-61 yang berlangsung selama dua hari, Rabu-Kamis (24-25/9), dengan meluluskan 1.166 wisudawan.
Jumlah tersebut terdiri atas 582 lulusan pada hari pertama dan 584 lulusan di hari kedua. Prosesi berlangsung khidmat dan dihadiri sejumlah tokoh, di antaranya perwakilan Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, Ketua PWM NTB, Kepala LLDikti Wilayah VIII, Ketua Kopertais Wilayah XIV Bali-Nusra, serta Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMMAT.
Rektor UMMAT, Drs. Abdul Wahab, MA, menyampaikan bahwa wisuda kali ini menambah total alumni UMMAT menjadi 27.583 orang yang kini berkiprah di berbagai sektor, baik pemerintahan, dunia usaha, maupun pengabdian masyarakat.
"Wisuda ini adalah bentuk tanggung jawab UMMAT kepada bangsa dan negara. Kami berkomitmen melahirkan sumber daya manusia unggul, berkualitas, dan berdaya saing di era industri 5.0," katanya.
Baca juga: Empat Mahasiswa UMMAT wakili NTB di POMNAS XVIII Semarang
Tahun 2025 menjadi momentum istimewa bagi UMMAT yang telah memasuki usia ke-45 tahun. Selain fokus pada pengembangan pendidikan, kampus tersebut juga memperluas kontribusi melalui penelitian, inovasi, dan pengabdian masyarakat.
Sejumlah prestasi mahasiswa turut mewarnai capaian akademik tahun ini, mulai dari juara kompetisi ilmiah hingga olahraga tingkat daerah maupun nasional. UMMAT juga resmi membuka Fakultas Kedokteran serta menerima 14 mahasiswa asing dari Sudan, Nigeria, Yaman, dan Ghana, sebagai bagian dari internasionalisasi kampus.
Dari total 1.166 wisudawan, sebanyak 660 di antaranya lulus dengan predikat cumlaude. UMMAT memberikan penghargaan khusus kepada tiga lulusan terbaik dan satu wisudawan inspiratif, masing-masing memperoleh uang pembinaan.
Baca juga: UMMAT luncurkan dua aplikasi strategis transformasi digital akademik dan riset
Perwakilan Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, Moh. Mudzakkir, Ph.D, memberikan apresiasi atas capaian UMMAT, termasuk hadirnya Fakultas Kedokteran dan penerimaan mahasiswa asing.
Ia menegaskan, Muhammadiyah menaruh perhatian besar pada peran perguruan tinggi dalam melahirkan generasi cerdas, berakhlak mulia, dan siap berkontribusi di tingkat global.
"Dengan semangat baru, UMMAT menargetkan terwujudnya visi sebagai perguruan tinggi Islami, mandiri, unggul, dan berdaya saing di kawasan ASEAN pada 2028," ujarnya.
Mudzakkir juga berpesan agar para wisudawan tetap menjaga jati diri sebagai kader bangsa yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
"Saudara-saudara yang diwisuda hari ini bukan hanya sekadar membawakan gelar akademik, tetapi juga membawa amanah untuk memberikan manfaat seluas-luasnya bagi umat, bangsa, dan kemanusiaan," imbuhnya.
"Jadilah lulusan yang tidak hanya sukses secara pribadi, tetapi juga mampu memberikan solusi atas berbagai persoalan masyarakat," tambahnya.
Baca juga: UMMAT perkuat kiprah global Muhammadiyah lewat penerimaan mahasiswa asing
Baca juga: UMMAT buka MAPETA 2025 sambut 1.985 mahasiswa baru
