Jakarta (ANTARA) - Pengelola Hotel Borobudur Jakarta selama Oktober 2025 menjalankan Program Discover Art & Culture untuk mempromosikan kesenian dan kebudayaan Melayu kepada kaum muda.
"Kami bekerja sama dengan universitas dengan harapan agar para generasi muda juga bisa memahami dan juga bisa meneruskan kebudayaan-kebudayaan Melayu, yang mana diperkenalkan melalui program Discover Art & Culture selama satu bulan ini," kata Direktur Komunikasi Pemasaran Hotel Borobudur Jakarta Karina Eva Poetry dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.
Karina mengatakan bahwa program tersebut dirancang sebagai wadah apresiasi, edukasi, dan kolaborasi lintas budaya.
Selama pelaksanaan program, pengelola hotel memfasilitasi dan membuka ruang bagi publik untuk menggelar acara-acara seni dan budaya Melayu.
Acara peresmian Program Discover Art & Culture pada Senin mencakup pertunjukan Tari Persembahan dari Anjungan Provinsi Kepulauan Riau Taman Mini Indonesia Indah (TMII), bincang-bincang, pameran kaligrafi dan lukisan, serta acara budaya dan kuliner.
Selanjutnya, Universitas Negeri Jakarta akan menyelenggarakan seminar bahasa Prancis bertajuk Explorons 2025: Le Carnaval des Rêves pada Sabtu (11/10).
Pada Senin (20/10), Universitas Negeri Jakarta akan mengadakan final lomba bahasa Mandarin, seminar dan lokakarya "Discovering Art & Culture Through Collaboration & Creativity", serta pameran Pojok Yukata yang menampilkan keindahan busana khas Jepang.
Acara puncak Discover Art & Culture pada Jumat (24/10) akan mencakup seminar dan festival budaya Melayu.
Karina mengatakan bahwa 15 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bidang ekonomi kreatif dari Kepulauan Riau memeriahkan penyelenggaraan acara dari 1 sampai 20 Oktober 2025.
Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) akan menghadirkan 14 pelaku UMKM dari 21 Oktober hingga akhir acara Discover Art & Culture.
Selama pelaksanaan program, pengelola Hotel Borobudur menawarkan paket promosi layanan kamar untuk dua orang disertai dua tiket ke Museum Nasional dan Museum Imersifa, diskon 20 persen biaya layanan spa dan pijat di Klub & Spa Borobudur, serta diskon 15 persen dalam pembelian makanan dan minuman di Bogor Cafe, Miyama Japanese Restaurant, dan Teratai Chinese Restaurant.
"Sebegitu perhatiannya kami kepada kebudayaan di mana paket kamar pun kami banding dengan kunjungan tiket masuk ke Museum Nasional," kata Karina.
Pengelola hotel juga menyediakan berbagai hidangan spesial sepanjang September hingga Oktober 2025.
Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin menyampaikan bahwa budaya Melayu memiliki sejarah panjang dan melekat dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
"Sebagai orang Melayu, saya percaya peradaban Melayu memiliki kontribusi besar bagi bangsa dan dunia. Tugas kita adalah menjaga dan mengembangkannya agar sejarah dan budaya Melayu tetap hidup seiring perkembangan Indonesia dan dunia," katanya.
Baca juga: Gubernur Iqbal ajak generasi muda ikut lestarikan permainan tradisional
Baca juga: Festival Sangiang Api di Bima lestarikan budaya kuliner lokal Kadodo Wera
Pelaksanaan Program Discover Art & Culture melibatkan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, DMDI, dan Universitas Negeri Jakarta.
Program tersebut merupakan salah satu wujud kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat dalam upaya melestarikan kebudayaan Melayu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hotel Borobudur promosikan budaya Melayu lewat Discover Art & Culture
