LDKPI sebut Indonesia membantu pengembangan tanaman alpukat Palestina

id Palestina,Kementerian Keuangan,Prabowo,PBB,pengembangan tanaman alpukat,alpukat,indonesia

LDKPI sebut Indonesia membantu pengembangan tanaman alpukat Palestina

Direktur Utama LDKPI Dalyono saat menyampaikan pemaparan dalam Media Gathering Kemenkeu 2025 di Jakarta, Kamis (9/10/2025) (ANTARA/Bayu Saputra)

Bogor, Jawa Barat (ANTARA) - Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) Kementerian Keuangan menyampaikan, pemerintah Indonesia memberikan pelatihan bagi petani di wilayah Tepi Barat (West Bank), Palestina, untuk pengembangan tanaman alpukat.

Program ini dilaksanakan sebagai bagian dari dukungan Indonesia dalam pengembangan pertanian di wilayah tersebut. Dalam Media Gathering Kemenkeu di Bogor, Kamis, Direktur Utama LDKPI Dalyono mengatakan wilayah Tepi Barat memang memiliki potensi pengembangan buah alpukat yang cukup besar, namun masih terkendala keterbatasan pupuk, teknologi pengelolaan, pengembangan lahan, hingga akses pemasaran.

"Kita bergerak bekerja sama dengan JICA (Japan International Cooperation Agency) dalam hal ini. Nilainya tidak begitu besar, totalnya (hibah) itu sekitar Rp2 miliar, di mana sekitar Rp1 miliar ditanggung oleh JICA dengan mendatangkan mereka ke Indonesia," kata dia.

Baca juga: Agustus 2025, Kemenkeu catat penerimaan bea cukai Rp194,9 triliun

Pelatihan bagi petani Palestina dilakukan di balai pertanian Malang, Jawa Timur. Meskipun skala program relatif kecil, Dalyono berharap manfaat yang didapat signifikan dalam membantu pengembangan buah alpukat di Palestina ke depan.

Adapun selama periode 2020-2024, LDKPI telah menyalurkan total hibah dalam bentuk pelatihan senilai Rp109 miliar. Sementara hibah yang diberikan ke sektor pertanian tercatat enilai Rp63,51 miliar yang ditujukan terutama untuk negara-negara di wilayah Afrika.

Baca juga: Kemenkeu mencatat realisasi anggaran MBG capai Rp13 triliun per September 2025

Selain pelatihan pertanian, Pemerintah juga memberikan bantuan pangan senilai sekitar Rp200 miliar atau 12 juta dolar AS bagi masyarakat Palestina. Bantuan ini merupakan tindak lanjut dari pidato Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 23 September 2025 di New York, Amerika Serikat (AS)


Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.