Sumbawa Barat kampanyekan gerakan satu tahun prasekolah

id Sumbawa Barat ,NTB,Gerakan satu tahun prasekolah,PAUD

Sumbawa Barat kampanyekan gerakan satu tahun prasekolah

Wakil Bupati Sumbawa Barat, Provinsi NTB Hj Hanipah saat meresmikan pembangunan PAUD di Sumbawa Barat, Sabtu (18/10/2025). ANTARA/HO-Humas Pemkab Sumbawa Barat.

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengampanyekan gerakan satu tahun prasekolah dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia (SDM) sejak usia dini.

"Peran lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai fondasi pendidikan formal dan Gerakan Satu Tahun Prasekolah menjadi program berkelanjutan di Kabupaten Sumbawa Barat," kata Wakil Bupati Sumbawa Barat Hanipah dalam acara road show Bunda PAUD di Sumbawa Barat, Sabtu.

Wakil bupati selaku Bunda PAUD menekankan kepada Bunda-bunda PAUD, baik dari kecamatan, kelurahan maupun desa agar bisa saling berkolaborasi menjadi penggerak pendidikan anak usia dini di dalam masyarakat agar orang tua tidak ragu untuk memasukkan anaknya ke taman kanak-kanak.

"Para guru diharapkan untuk bisa terus menjadi motivator, inspirasi dan contoh yang baik bagi anak anak," katanya.

Baca juga: Sumbawa Barat perkuat kemampuan bendahara sekolah kelola BOS

Ia berharap kepada semua pihak dan organisasi perangkat daerah (OPD) tetap berkolaborasi untuk menyukseskan program gerakan satu tahun prasekolah.

"Saya berharap pengelola sekolah bisa bekerja sama dengan Bunda PAUD desa, kecamatan ataupun kelurahan dan bunda PAUD agar aktif, sehingga pengelola sekolah mau bergandeng tangan untuk mengajak kerja sama," katanya.

Wakil Bupati juga ikut berinteraksi langsung dengan anak-anak melalui sesi story telling serta menekankan kewajiban memasukkan anak berusia lima sampai enam tahun ke prasekolah sebelum memasuki pendidikan dasar kepada orang tua.

"Semua guru dan perangkat daerah agar benar-benar memahami tujuh layanan yang ada agar nantinya dapat menjadi perpanjangan tangan yang mampu memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat umum," katanya.

Baca juga: Sumbawa Barat programkan surfing masuk sekolah

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sumbawa Barat Suarman mengatakan kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan pengurus Ikatan Guru Taman Kanak-Kanan Indonesia (IGTKI), Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia, dan Bunda PAUD di tingkat kecamatan dan desa.

"Peran lembaga pendidikan anak usia dini sangat penting dalam memperkuat fondasi pendidikan formal sejak usia dini, sehingga dapat mewujudkan Indonesia emas 2045," katanya.

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.