Lombok Tengah (ANTARA) - InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) membersihkan saluran drainase di seluruh area Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk memastikan sistem tata air berfungsi optimal dan mengantisipasi genangan pada musim hujan.
"Langkah ini menjadi upaya kami memastikan sistem tata air berfungsi optimal, mengurangi risiko genangan, menjaga kebersihan kawasan dan menjamin keberlanjutan infrastruktur pendukung destinasi pariwisata Mandalika," kata PGS General Manager The Mandalika Agus Setiawan di Lombok Tengah, Rabu.
Pembersihan drainase yang dilaksanakan di seluruh jaringan drainase yakni fokus utama pembersihan berada di Zona Barat KEK The Mandalika, yang memiliki jaringan drainase terpanjang dan jadi jalur utama aliran air dari kawasan menuju ke titik pembuangan akhir.
"Normalisasi dilakukan dengan membersihkan saluran dari sampah, endapan lumpur, dan semak-semak yang berpotensi menghambat aliran air, menggunakan alat berat dan armada pendukung," katanya.
Baca juga: Menteri Pariwisata ajak warga Lombok bangun budaya bersih di destinasi wisata
Berdasarkan pemantauan lapangan, sepanjang bulan Oktober 2025, volume endapan lumpur dan sampah naik sekitar 10 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan ini akibat meningkatnya intensitas hujan dan perubahan alih fungsi lahan di bagian hulu dan sekitar kawasan, yang berdampak pada tingginya sedimentasi di saluran drainase.
"Kami mempercepat normalisasi drainase di sejumlah titik prioritas, dengan melibatkan 89 personel gabungan dari tim gardener, tim kebersihan, tim operasional, pemadam kebakaran, dibantu armada truk operasional untuk pengangkutan," katanya.
Ia mengatakan kegiatan ini jadi komitmen ITDC menjaga keberlanjutan lingkungan dan aksi siap siaga menghadapi dinamika cuaca ekstrem saat musim hujan.
"Kami memastikan seluruh infrastruktur pendukung kawasan, termasuk saluran drainase, dalam kondisi prima agar fungsi tata air tetap berjalan baik meskipun curah hujan meningkat," katanya.
Baca juga: Menteri Pariwisata luncurkan gerakan wisata bersih di Mandalika Lombok
Langkah ini merupakan bentuk kesiapan operasional ITDC dalam meminimalkan risiko genangan air serta mendukung penerapan prinsip keberlanjutan di destinasi pariwisata.
Sistem drainase di KEK Mandalika dirancang dengan pola terbuka yang terhubung ke beberapa catchment area (daerah tangkapan air) dan jalur pembuangan akhir di bagian selatan kawasan.
Desain ini memungkinkan aliran air hujan tersalurkan secara efisien menuju titik pembuangan, sekaligus berfungsi sebagai sistem pengendalian limpasan permukaan.
"Untuk menjaga kinerja sistem, kami rutin memelihara dan membersihkan saluran guna memastikan kapasitas tampung air tetap stabil serta mencegah terjadinya sedimentasi yang bisa menghambat aliran," katanya.
