Mataram (ANTARA) - Siapa sangka makanan Yakiniku, daging panggang, bukan berasal dari Negeri Sakura? Padahal, yakiniku sudah identik dengan makanan olahan Jepang.
Perawakilan Pemasaran Restoran Yakiniku Like Yu Kato, pada pembukaan cabang di Grand Indonesia, Jakarta, Selasa, mengatakan makanan yakiniku berasal dari Negeri Ginseng Korea Selatan karena hidangan daging panggang itu seringkali dijumpai dalam masyarakat Korea pada zaman dahulu.
"Agama Shinto tidak membolehkan penganutnya makan hewan berkaki empat. Dan akhirnya, (hewan berkaki empat) itu boleh dimakan setelah (terjadi) restorasi Meiji," ujar Yu.
Sebelum restorasi Meiji pada 1866-1869, orang-orang di Negeri Sakura tidak terbiasa menyantap daging sapi atau babi yang jadi bahan utama yakiniku.
Di Jepang, salah satu daerah penghasil daging sapi lezat dan mewah adalah Kobe. Daging sapi di Kobe dijual mahal karena berkualitas tinggi.
Lantas, apa bedanya daging panggang ala Jepang dan Korea Selatan?
Daging panggang di Korea Selatan rata-rata sudah di-marinasi dengan bumbu sebelum dibakar. Karena dagingnya sudah gurih, tidak ada saus tambahan kecuali gochujang (pasta cabai).
Sementara daging yakiniku Jepang dibakar tanpa melewati proses marinasi, lalu daging yang matang dicocol ke saus agar lebih lezat saat disantap.
Asal muasal makanan yakini juga menjadi alasan pilihan menu kimchi, makanan khas Korea Selatan, di restoran Yakiniku Like. Kimchi menjadi santapan pendamping daging di restoran yang punya lima cabang di Tokyo, Jepang, itu.
Baca juga: Restoran yakiniku murah meriah dari Tokyo diboyong ke Jakarta
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56