Mataram (ANTARA) - Fairuz A Rafiq bersama tim kuasa hukumnya melaporkan mantan suaminya, Galih Ginanjar, ke Polda Metro Jaya, Senin ini, terkait kasus Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan tuduhan pencemaran nama baik melalui media sosial dengan kata-kata 'ikan asin'.
Fairuz ditemani kakaknya, Ranny Fahda Rafiq, dan pengacaranya Hotman Paris Hutapea membuat laporan di Polda Metro Jaya, namun yang bersangkutan tidak memberikan komentar apapun pada awak media dan hanya terlihat bersedih.
"Saya kira tidak ada konpers (jumpa pers) hari ini hanya sebatas itu, tidak ada tanya jawab karena yang lebih kompeten itu Fairuz tapi dia tidak bisa berkata-kata, mohon maaf," kata Hotman di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin.
Hotman kemudian menyarankan pada kakak Fairuz untuk memberikan komentar kepada awak media terkait kasus yang dilaporkan pihaknya ke kepolisian Senin ini.
"Saya mewakili Fairuz sebagai wanita muslimah yang selama ini menjadi seorang ibu dan seorang istri yang tidak pernah melakukan perbuatan tercela, tiba-tiba mantan suami Fairuz dan pemilik akun YouTube Rey Utami dan Pablo Benua menyebarkan kalimat, konten asusila di postingan akun YouTube tersebut," kata Ranny Fahda.
Dalam akun YouTube yang dilaporkan itu, Ranny menyebut pelaku menuliskan kalimat-kalimat yang tidak pantas mengenai organ kemaluan yang disebutnya tidak benar dan merugikan.
Laporan itu tertuang dengan nomor laporan polisi LP/3914/VII/2019/PMJ/Dit.Reskrimus dengan terlapor Galih Ginanjar, Rey Utami dan Pablo Benua.
Berita Terkait
Ini tiga terdakwa "ikan asin" divonis berbeda
Selasa, 14 April 2020 7:35
Hari ini digelar sidang perdana "bau ikan asin"
Senin, 9 Desember 2019 6:04
Artis Fairuz memenuhi panggilan penyidik klarifikasi laporan soal "ikan asin"
Rabu, 3 Juli 2019 13:25
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01