Banda Aceh (ANTARA) - Keluarga besar pewaris Kerajaan Aceh Darussalam menggelar upacara pengibaran Bendera Alam Pedang, bendera kerajaan dan pemersatu masyarakat Aceh.
Pengibaran bendera alam pedang berlangsung di Istana Darul Ihsan, Istana Kerajaan Aceh Darussalam, di Banda Aceh, Minggu.
Ketua panitia pelaksana acara tersebut, Khairul, mengatakan, pengibaran bendera alam pedang dilaksanakan bersamaan dengan peringatan tahun baru Islam 1 Muharram 1441 Hijriah.
"Alam pedang ini bendera adat istiadat, bendera pemersatu, dan bendera penyemangat masyarakat Aceh. Bendera ini warisan yang sudah ada sejak ratusan tahun silam," kata Khairul.
Bendera alam pedang merupakan bendera Kerajaan Aceh Darussalam yang sudah ada sejak ratusan tahun silam. Bendera ini berwarna merah serta bintang dan bulan sabit putih. Di bagian bawah ada pedang, yang juga berwarna putih.
Upacara pengibaran dipimpin pewaris dan pengemban amanat Kerajaan Aceh Darussalam Tuanku Muhammad (I) ZN Al Haj.
Para peserta upacara mengenakan baju kebesaran seperti baju adat Aceh. Termasuk mengenakan lencana penghargaan di dada.
Selain keluarga pewaris Kerajaan Aceh Darussalam, peserta upacara juga berasal dari keluarga raja India, Sri Lanka, Thailand, Malaysia, serta kerajaan nusantara seperti dari Melayu, Riau.
Upacara diawali laporan komandan upacara kepada pemimpin upacara. Kemudian, enam lelaki, tiga pengibar merah putih dan tiga bendera alam pedang, bersamaan berjalan menuju dua tiang bendera yang dibangun permanen.
Bendera pertama yang dikibarkan adalah merah putih yang diiringi menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Selanjutnya, pengibaran bendera alam pedang yang diiringi selawat yang dibawakan sekelompok orang.
Usai pengibaran, pemimpin upacara membacakan maklumat diraja Kerajaan Aceh Darussalam. Maklumat berisi bendera alam pedang merupakan simbol semangat perjuangan penyebaran dakwah Islamiyah di Aceh.
Alam pedang sebagai bendera pembawa keislaman, keagamaan, dan adat istiadat telah dipenuhi dengan nilai filosofis Pancasila sebagai falsafah kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Berita Terkait
Semarak Bulan Muharam, YBM PLN santuni 20 ribu anak yatim dhuafa
Sabtu, 5 Agustus 2023 0:43
Gubernur NTB menanam pohon di Sirkuit MXGP Samota sambut 1 Muharam
Sabtu, 30 Juli 2022 22:19
Ribuan Umat Islam Solo Raya meriahkan parade ukhuwah, Felix Siauw hadir
Senin, 2 September 2019 9:57
Gubernur NTB: jadikan peringatan Muharam pemacu semangat
Selasa, 13 Oktober 2015 23:45
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18