Kuala Lumpur (ANTARA) - Seorang wanita pegawai bank berumur 28 tahun ditahan oleh Polisi Diraja Malaysia (PDRM) karena menyebarkan berita palsu atau hoaks tentang penularan virus corona di laman facebook.
Komite Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC) dalam keterangan pers, Kamis malam, menyebutkan wanita tersebut ditahan dalam operasi kerja sama MCMC dan Polisi Diraja Malaysia (PDRM) pada hari ke tiga.
Seorang individu yang diduga menyebarkan kandungan berita palsu atau hoaks mengenai penularan wabah corona telah ditahan bagi membantu penyelidikan.
Pegawai bank tersebut telah ditahan di Kuantan, Pahang, sekitar jam 16:00 petang untuk membantu penyelidikan berhubung berita palsu yang dimuat di laman Facebook pada 27 Januari 2020.
Turut dirampas adalah telepon seluler dan SIM card milik pelaku yang dipercayai digunakan untuk mengunggah di laman Facebook.
Pelaku diproses di bawah Pasal 233 Undang-Undang Komunikasi dan Multimedia (AKM) 1998 yang menetapkan hukuman denda maksimum RM50.000 atau penjara tidak melebihi satu tahun atau kedua-duanya, dan juga bisa didenda RM1.000 setiap hari kesalahan diteruskan setelah hukuman.
Sejak 28 Januari 2020, MCMC dan PDRM telah menahan sebanyak enam pelaku yang dipercayai telah menyebarkan berita palsu mengenai virus corona baru (2019-nCov).
Tindakan ini akan dilakukan terus-menerus untuk memastikan penyebaran berita palsu dapat dijaga dan seterusnya menjamin keamanan dan kesejahteraan rakyat Malaysia.
Berita Terkait
Kemenkes sebut ada 841 orang sembuh COVID-19
Rabu, 26 April 2023 7:57
Varian baru virus corona Arcturus muncul Rusia
Rabu, 19 April 2023 12:48
Vaksin booster tetap menjadi syarat penerbangan di Bandara Lombok
Selasa, 3 Januari 2023 16:52
Menko PMK ingatkan pentingnya prokes saat pergantian tahun
Selasa, 27 Desember 2022 20:13
68,24 juta penduduk Indonesia sudah vaksin dosis ketiga
Sabtu, 24 Desember 2022 19:44
Tren kasus COVID-19 membaik dalam tiga pekan terakhir
Rabu, 21 Desember 2022 20:40
Stok vaksin COVID-19 di Babel 5.381 dosis
Minggu, 18 Desember 2022 13:55
Jubir Reisa imbau lansia periksa E-ticket booster kedua
Senin, 12 Desember 2022 20:24