Mataram (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat menyiapkan kegiatan pengamanan objek wisata yang berpotensi menjadi sasaran masyarakat dalam merayakan malam pergantian tahun.
Kepala Bidang Humas Polda NTB Komisaris Besar Polisi Artanto di Mataram, Rabu, menjelaskan bahwa pihaknya sudah menugaskan sejumlah personel dalam kegiatan pengamanan tersebut.
"Pada prinsipnya, kami 'all out', pengamanan yang kami berikan ke masyarakat adalah yang terbaik agar situasi dan kondisi pada malam pergantian tahun tetap berjalan aman dan lancar tanpa ada gangguan," kata Artanto.
Gangguan yang menjadi atensi di kawasan objek wisata, jelas dia, perihal keamanan pengunjung maupun pergerakan arus kendaraan. "Kejahatan jalanan di lokasi objek wisata masuk dalam atensi, untuk itu sudah ada tim yang akan bertugas. Begitu juga dengan antisipasi kemacetan kendaraan, sistem buka tutup jalur dan pengalihan arus, sudah kami siapkan," ujarnya.
Selain objek wisata, kata dia, pusat keramaian masyarakat seperti di tempat hiburan malam, pusat perbelanjaan, dan tongkrongan anak muda, turut menjadi atensi pengamanan kepolisian di malam pergantian tahun. "Termasuk, kawasan pelabuhan maupun bandara. Akan ada penebalan pengamanan di sana," ucap dia.
Baca juga: BPBD mengusulkan objek wisata pantai ditutup saat libur Tahun Baru
Baca juga: Polresta Mataram merazia minuman keras jelang Tahun Baru 2023
Begitu juga dengan pengamanan di kawasan perumahan. Artanto menegaskan sudah ada personel yang bertugas untuk menjalankan patroli rutin. "Selain keamanan di jalan raya, rumah-rumah kosong juga jadi target pengamanan. Di situ, akan ada tim yang melaksanakan patroli keliling. Dari malam pergantian tahun sampai pagi," kata Artanto.
Kepada warga yang hendak berlibur di akhir tahun dan meninggalkan rumah, dia berharap agar berkoordinasi dengan aparat yang bertugas di wilayah setempat. "Bisa juga memanfaatkan teknologi yang ada saat ini dengan memasang kamera CCTV di rumah, yang bisa kita pantau langsung dari aplikasi di handphone," ucap dia.
Kepala Bidang Humas Polda NTB Komisaris Besar Polisi Artanto di Mataram, Rabu, menjelaskan bahwa pihaknya sudah menugaskan sejumlah personel dalam kegiatan pengamanan tersebut.
"Pada prinsipnya, kami 'all out', pengamanan yang kami berikan ke masyarakat adalah yang terbaik agar situasi dan kondisi pada malam pergantian tahun tetap berjalan aman dan lancar tanpa ada gangguan," kata Artanto.
Gangguan yang menjadi atensi di kawasan objek wisata, jelas dia, perihal keamanan pengunjung maupun pergerakan arus kendaraan. "Kejahatan jalanan di lokasi objek wisata masuk dalam atensi, untuk itu sudah ada tim yang akan bertugas. Begitu juga dengan antisipasi kemacetan kendaraan, sistem buka tutup jalur dan pengalihan arus, sudah kami siapkan," ujarnya.
Selain objek wisata, kata dia, pusat keramaian masyarakat seperti di tempat hiburan malam, pusat perbelanjaan, dan tongkrongan anak muda, turut menjadi atensi pengamanan kepolisian di malam pergantian tahun. "Termasuk, kawasan pelabuhan maupun bandara. Akan ada penebalan pengamanan di sana," ucap dia.
Baca juga: BPBD mengusulkan objek wisata pantai ditutup saat libur Tahun Baru
Baca juga: Polresta Mataram merazia minuman keras jelang Tahun Baru 2023
Begitu juga dengan pengamanan di kawasan perumahan. Artanto menegaskan sudah ada personel yang bertugas untuk menjalankan patroli rutin. "Selain keamanan di jalan raya, rumah-rumah kosong juga jadi target pengamanan. Di situ, akan ada tim yang melaksanakan patroli keliling. Dari malam pergantian tahun sampai pagi," kata Artanto.
Kepada warga yang hendak berlibur di akhir tahun dan meninggalkan rumah, dia berharap agar berkoordinasi dengan aparat yang bertugas di wilayah setempat. "Bisa juga memanfaatkan teknologi yang ada saat ini dengan memasang kamera CCTV di rumah, yang bisa kita pantau langsung dari aplikasi di handphone," ucap dia.