Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram di Provinsi Nusa Tenggara Barat masih menunggu kuota program transmigrasi dari pemerintah pusat. "Kuota transmigrasi sampai saat ini belum kami terima, padahal animo masyarakat cukup tinggi," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram H Rudi Suryawan di Mataram, Jumat.

Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Mataram akan berkonsultasi dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mengenai pengajuan permintaan kuota transmigrasi. Selain itu, menurut dia, Pemerintah Kota Mataram berencana bersurat ke Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi untuk mengajukan permintaan kuota transmigrasi. "Kita akan bersurat untuk kuota transmigrasi tahun ini, bila perlu ditambah. Tidak seperti tahun lalu, yang hanya untuk dua KK," katanya.

Rudi menyampaikan bahwa program transmigrasi diprioritaskan bagi warga yang kurang mampu dan tidak punya pekerjaan. "Untuk usia, di bawah 40 tahun atau usia produktif, sebab di sana mereka akan kerja keras, bercocok tanam di atas lahan dua hektare yang diberikan," katanya.

Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Mataram pada tahun 2022 mendapat kuota memberangkatkan dua kepala keluarga untuk bertransmigrasi ke Sulawesi Tenggara. Peserta program transmigrasi diberangkatkan ke daerah tujuan pada Juli 2022. "Di sana mereka mendapatkan tempat tinggal yang layak, dan lahan untuk digarap masing-masing dua hektare," kata Rudi.

Baca juga: Pemkot Mataram mengganti reklame model bando jalan menjadi digital
Baca juga: Pemkot Mataram mengusulkan penetapan kuota cadangan elpiji 3 kilogram

Ia mengatakan bahwa berdasarkan sosialisasi program transmigrasi yang dilaksanakan di enam wilayah kecamatan, animo masyarakat untuk bertransmigrasi tahun ini cukup tinggi. Menurut dia, hal itu terlihat dari banyaknya warga datang ke Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram untuk bertanya tentang transmigrasi setelah sosialisasi program transmigrasi yang dilaksanakan pada Juni 2023. "Jumlah KK (kepala keluarga) yang datang ke kantor kami mencapai belasan dan rata-rata mereka tertarik ikut program transmigrasi," katanya.

 

Pewarta : Nirkomala
Editor : I Komang Suparta
Copyright © ANTARA 2024