Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengusulkan rekrutmen sebanyak 829 tenaga aparatur sipil negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Penjabat Wali Kota Bima Mohammad Rum mengatakan usulan jumlah ASN dan PPK tersebut sudah disampaikan pada Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan ASN 2024 yang diselenggarakan Kemenpan-RB di Jakarta.
"Alhamdulillah Pemerintah Kota Bima saat ini mendapatkan alokasi rekrutmen ASN sesuai dengan jumlah usulan yang diajukan yaitu sebanyak 829 personel yang terdiri atas 148 orang CPNS dan 681 orang tenaga PPPK," ujarnya dalam keterangan tertulis di Mataram, Minggu.
Baca juga: Pj Wali Kota Bima ingatkan ASN berikan pelayanan optimal saat Ramadhan
Ia berharap proyeksi rekrutmen CPNS dan PPPK di Kota Bima pada tahun 2024 dapat meningkatkan jumlah dan kualitas tenaga kerja di sektor pelayanan publik di wilayah itu.
"Dengan adanya rekrutmen ini, diharapkan akan terjadi peningkatan efisiensi, efektivitas, dan profesionalisme dalam penyelenggaraan pelayanan publik bagi masyarakat Kota Bima," katanya.
Rum menyatakan melalui rekrutmen CPNS dan P3K tersebut, terjadi peningkatan jumlah tenaga kerja yang berkualitas di berbagai bidang, seperti kesehatan, pendidikan, kebersihan, dan administrasi sehingga akan berdampak positif pada peningkatan kualitas layanan publik serta percepatan pembangunan di Kota Bima.
Selain meningkatkan kualitas dan jumlah tenaga kerja, harapan lainnya adalah terciptanya stabilitas dan keberlanjutan dalam penyelenggaraan pelayanan publik di Kota Bima.
"Karena dengan memiliki jumlah pegawai yang memadai dan berkualitas, diharapkan akan memperkuat fondasi pemerintahan daerah untuk menghadapi berbagai tantangan dan memenuhi kebutuhan masyarakat secara lebih baik," katanya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Bima Abdul Wahid mengatakan bahwa seleksi pengadaan ASN Kota Bima nantinya akan disesuaikan dengan rencana pengadaan ASN nasional di bawah koordinasi Kemenpan-RB dan Badan Kepegawaian Nasional.
Rencana seleksi ASN 2024 akan dilaksanakan secara bertahap dengan tiga periode. Periode satu pada bulan April, Mei dan Juni 2024, periode kedua bulan Juli, Agustus, September, dan periode ketiga bulan Oktober, Nopember, dan Desember 2024.
"Saya harap agar segenap calon pelamar yang akan mengisi formasi CPNS dan P3K lingkup Pemerintah Kota Bima, agar segera fokus menyiapkan diri secara maksimal guna menghadapi ujian seleksi pengadaan ASN 2024," katanya.
Penjabat Wali Kota Bima Mohammad Rum mengatakan usulan jumlah ASN dan PPK tersebut sudah disampaikan pada Rapat Koordinasi Persiapan Pengadaan ASN 2024 yang diselenggarakan Kemenpan-RB di Jakarta.
"Alhamdulillah Pemerintah Kota Bima saat ini mendapatkan alokasi rekrutmen ASN sesuai dengan jumlah usulan yang diajukan yaitu sebanyak 829 personel yang terdiri atas 148 orang CPNS dan 681 orang tenaga PPPK," ujarnya dalam keterangan tertulis di Mataram, Minggu.
Baca juga: Pj Wali Kota Bima ingatkan ASN berikan pelayanan optimal saat Ramadhan
Ia berharap proyeksi rekrutmen CPNS dan PPPK di Kota Bima pada tahun 2024 dapat meningkatkan jumlah dan kualitas tenaga kerja di sektor pelayanan publik di wilayah itu.
"Dengan adanya rekrutmen ini, diharapkan akan terjadi peningkatan efisiensi, efektivitas, dan profesionalisme dalam penyelenggaraan pelayanan publik bagi masyarakat Kota Bima," katanya.
Rum menyatakan melalui rekrutmen CPNS dan P3K tersebut, terjadi peningkatan jumlah tenaga kerja yang berkualitas di berbagai bidang, seperti kesehatan, pendidikan, kebersihan, dan administrasi sehingga akan berdampak positif pada peningkatan kualitas layanan publik serta percepatan pembangunan di Kota Bima.
Selain meningkatkan kualitas dan jumlah tenaga kerja, harapan lainnya adalah terciptanya stabilitas dan keberlanjutan dalam penyelenggaraan pelayanan publik di Kota Bima.
"Karena dengan memiliki jumlah pegawai yang memadai dan berkualitas, diharapkan akan memperkuat fondasi pemerintahan daerah untuk menghadapi berbagai tantangan dan memenuhi kebutuhan masyarakat secara lebih baik," katanya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Bima Abdul Wahid mengatakan bahwa seleksi pengadaan ASN Kota Bima nantinya akan disesuaikan dengan rencana pengadaan ASN nasional di bawah koordinasi Kemenpan-RB dan Badan Kepegawaian Nasional.
Rencana seleksi ASN 2024 akan dilaksanakan secara bertahap dengan tiga periode. Periode satu pada bulan April, Mei dan Juni 2024, periode kedua bulan Juli, Agustus, September, dan periode ketiga bulan Oktober, Nopember, dan Desember 2024.
"Saya harap agar segenap calon pelamar yang akan mengisi formasi CPNS dan P3K lingkup Pemerintah Kota Bima, agar segera fokus menyiapkan diri secara maksimal guna menghadapi ujian seleksi pengadaan ASN 2024," katanya.