Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyerahkan dana Rp8,5 miliar untuk pengamanan Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
"Ini sebagai wujud dukungan pemerintah daerah bagi pengamanan penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Bima yang akan berlangsung bulan November mendatang," kata Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri saat melakukan Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) tentang Pelaksanaan dan Hibah Kegiatan Pengamanan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bima 2024 antara dengan Kepolisian Resor Bima, Kepolisian Resort Bima Kota dan Komando Distrik Militer 1608 Bima, Jumat.
Ia mengatakan, total dana pengamanan Pilkada 2024 yang diserahkan sesuai NPHD sebesar Rp8,5 miliar dialokasikan Rp4 miliar kepada Polres Bima, Rp3 miliar untuk Polres Bima Kota, Rp500 juta untuk Batalyon Brimobda dan Rp1 miliar untuk Kodim 1608 Bima.
"Dana ini untuk pengamanan Pilkada," katanya.
Bupati menginstruksikan kepada kepala perangkat daerah terkait untuk membantu pencairan anggaran tersebut sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku demi kelancaran pengamanan pada semua tahapan Pilkada serentak mendatang.
"Mari kita wujudkan Pilkada Bima yang aman dan damai," katanya.
Sehubungan dengan telah dimulainya tahapan pemilihan kepala daerah, lanjut dia, maka perlu dibahas pula aspek penganggaran sebagai salah satu komponen yang tidak terpisahkan dari tahapan tersebut.
"Setelah dilakukan tahapan pendaftaran pemilih hingga kampanye jika tidak ada halangan maka tahapan pencoblosan akan berlangsung pada minggu IV bulan November 2024," katanya.
Ia berharap pelaksanaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati tersebut berjalan dengan aman, lancar dan dijauhkan dari halangan dan rintangan.
"Siapa pun yang terpilih diharapkan akan membawa kebaikan bagi masyarakat dan daerah Kabupaten Bima," katanya.