Mataram (ANTARA) - Wali Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, H Mohan Roliskana, mengambil cuti untuk kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 selama dua bulan.
"Tanggal 23 September 2023, saya sudah mulai cuti dan akan meninggalkan pendopo wali kota bersama keluarga," katanya kepada sejumlah wartawan di Mataram, Rabu.
Izin cuti Wali Kota Mataram itu terkait pencalonannya kembali sebagai Wali Kota Mataram dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024.
Dengan demikian, katanya, selama dua bulan dirinya akan tinggal di rumah pribadi bersama keluarga di Lingkungan Karang Sukun, Kota Mataram.
Baca juga: KPU Mataram terima dua pasangan bakal calon wali kota
Hal itu dilakukan untuk memastikan dirinya tidak menggunakan berbagai fasilitas Pemerintah Kota Mataram selama kegiatan kampanye pencalonannya.
"Setelah masa cuti berakhir, kami kembali akan melakukan aktivitas sebagai kepala daerah seperti biasa," katanya.
Sementara menyinggung tentang penjabat sementara, wali kota, mengaku sejauh ini tidak tahu persis siapa yang akan menjadi Penjabat Wali Kota Mataram.
"Dari informasi, penjabat akan ditunjuk langsung dari Pemerintah Provinsi NTB. Tapi sejauh ini, kami belum tahu siapa," katanya lagi.
Baca juga: Paslon AQUR daftar pilkada 2024 ke KPU Mataram
Baca juga: Paslon Aria-Weis siapkan program bangun Mataram dari kampung
Di sisi lain, wali kota berharap agar selama dirinya cuti kampanye, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram diminta agar terus mengingatkan jajaran ASN agar tetap netral.
"Netralitas ASN ini harus terus diingatkan, agar berbagai program pemerintah tetap berjalan dengan baik sesuai tanggung jawab masing-masing," katanya.
Mohan Roliskana merupakan bakal pasangan bakal calon Wali Kota Mataram bersama dan wakilnya saat ini yakni TGH Mujiburrahman atau paket "Harum" jilid dua yang merupakan calon petahana.
Pasangan "Harum" jilid dua ini sudah resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram pada Kamis (29/8-2024) untuk berkompetisi dalam ajang pilkada serentak 2024.
"Tanggal 23 September 2023, saya sudah mulai cuti dan akan meninggalkan pendopo wali kota bersama keluarga," katanya kepada sejumlah wartawan di Mataram, Rabu.
Izin cuti Wali Kota Mataram itu terkait pencalonannya kembali sebagai Wali Kota Mataram dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024.
Dengan demikian, katanya, selama dua bulan dirinya akan tinggal di rumah pribadi bersama keluarga di Lingkungan Karang Sukun, Kota Mataram.
Baca juga: KPU Mataram terima dua pasangan bakal calon wali kota
Hal itu dilakukan untuk memastikan dirinya tidak menggunakan berbagai fasilitas Pemerintah Kota Mataram selama kegiatan kampanye pencalonannya.
"Setelah masa cuti berakhir, kami kembali akan melakukan aktivitas sebagai kepala daerah seperti biasa," katanya.
Sementara menyinggung tentang penjabat sementara, wali kota, mengaku sejauh ini tidak tahu persis siapa yang akan menjadi Penjabat Wali Kota Mataram.
"Dari informasi, penjabat akan ditunjuk langsung dari Pemerintah Provinsi NTB. Tapi sejauh ini, kami belum tahu siapa," katanya lagi.
Baca juga: Paslon AQUR daftar pilkada 2024 ke KPU Mataram
Baca juga: Paslon Aria-Weis siapkan program bangun Mataram dari kampung
Di sisi lain, wali kota berharap agar selama dirinya cuti kampanye, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram diminta agar terus mengingatkan jajaran ASN agar tetap netral.
"Netralitas ASN ini harus terus diingatkan, agar berbagai program pemerintah tetap berjalan dengan baik sesuai tanggung jawab masing-masing," katanya.
Mohan Roliskana merupakan bakal pasangan bakal calon Wali Kota Mataram bersama dan wakilnya saat ini yakni TGH Mujiburrahman atau paket "Harum" jilid dua yang merupakan calon petahana.
Pasangan "Harum" jilid dua ini sudah resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mataram pada Kamis (29/8-2024) untuk berkompetisi dalam ajang pilkada serentak 2024.