Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat secara gencar mengampanyekan gerakan pembagian 10 juta bendera Merah Putih guna menyambut HUT Ke-80 Republik Indonesia sekaligus memperkuat semangat nasionalisme masyarakat setempat.
"Kami juga sudah sebar edaran mengimbau warga untuk memasang bendera Merah Putih dari tanggal 1 Agustus sampai 31 Agustus dalam rangka HUT RI," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Mataram Zarkasyi di Mataram, Kamis.
Ia menilai kesadaran masyarakat setempat dalam memasang bendera Merah Putih untuk menyambut HUT RI di daerah itu sudah cukup tinggi.
Baca juga: Sejumlah pedagang bendera di Mataram keluhkan sepi pembeli
Hal itu, ucapnya, bisa dilihat di sejumlah ruas jalan, perumahan, perkantoran, sekolah, pertokoan, dan sejumlah fasilitas umum, bendera Merah Putih sudah terpasang.
"Kondisi itu sebagai bukti nasionalisme masyarakat sudah luar biasa, apalagi kita di Kota Mataram," katanya.
Kendati demikian, pihaknya harus mengingatkan masyarakat dengan gencar mengampanyekan pemasangan bendera Merah Putih di tempat masing-masing.
Ia mengatakan program pemerintah terkait dengan pembagian 10 juta bendera memperkuat semangat dan partisipasi masyarakat menyambut HUT RI, serta memperkuat nasionalisme.
"Jadi kita berharap, masyarakat bisa berpartisipasi membagi bendera kepada warga sekitar. Misalnya, ada pengusaha membeli bendera banyak bisa dibagi-bagi lagi," katanya.
Baca juga: Warning! Sekolah di Lombok Tengah dilarang pasang bendera One Piece
Menyinggung tentang pemasangan bendera One Piece yang disandingkan dengan bendera Merah Putih, ia mengingatkan bahwa saat ini sebagai perayaan kemerdekaan RI sehingga pemasangan bendera harus diprioritaskan Merah Putih.
"Jangan sampai ada hal-hal yang mengurangi kewibawaan bendera kita, apalagi kalau disanding-sandingkan dengan bendera lain," katanya.
Ia mengatakan sejauh ini belum ada bendera One Piece terdeteksi terpasang di Mataram, seperti di daerah-daerah lain.
Kendati demikian, pihaknya tetap melakukan pemantauan secara ketat karena hal itu sudah menjadi isu nasional.
Baca juga: Warga Mataram diminta lapor jika temukan bendera One Piece
Berdasarkan pantauan Bakesbangpol bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) serta Polresta Mataram, belum ada temuan bendera One Piece dipasang warga, baik di rumah, fasilitas umum, maupun kendaraan di daerah itu.
"Kami meminta partisipasi masyarakat segera melapor jika menemukan bendera One Piece yang terpasang di sekitar mereka," katanya.
Pihaknya belum dapat memastikan motif di balik pengibaran bendera tersebut, akan tetapi kalau tujuan tidak sejalan dengan semangat kebangsaan maka Pemerintah Kota Mataram akan mengambil tindakan tegas terhadap warga yang memasang.
"Kalau motifnya negatif tentu kami tidak sepakat," katanya.
Baca juga: HUT ke-80 RI, ASN Lombok Tengah kibarkan ribuan bendera merah putih
