Masyarakat Mataram diimbau pasang bendera mulai 1 Agustus

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat mengimbau masyarakat agar memasang Bendera Merah Putih mulai 1 Agustus guna menyambut Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.

"Selama satu bulan penuh masyarakat kita harapkan berpartisipasi memasang Bendera Merah Putih menyambut HUT ke-79 RI," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Mataram Zarkasyi di Mataram, Rabu.

Selain itu, Bakesbagpol Kota Mataram juga mengimbau agar pelaku usaha, jajaran pendidikan, serta kantor-kantor pemerintah dan swasta juga memasang bendera selama satu bulan penuh.

"Pemasangan Bendera Merah Putih menyambut HUT ke-79 RI sebagai upaya menumbuhkan jiwa nasionalisme," katanya.

Baca juga: Pencanangan 10 juta bendera merah putih siap digelar di Mataram

Dikatakan, untuk mendorong partisipasi masyarakat memasang bendera, Pemerintah Kota Mataram juga telah menyiapkan 10.000 Bendera Merah Putih yang akan dibagi melalui kecamatan dan kelurahan.

"Silakan juga kalau mau buat sendiri. Kalau ukurannya bebas, silakan mau ukuran kecil, sedang, besar, atau dalam bentuk bendera tangan dan umbul-umbul bebas-lah," katanya.

Sementara untuk mendukung program pemerintah melalui pemasangan 10 juta Bendera Merah Putih menyambut HUT ke-79 RI, Pemerintah Kota Mataram berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi NTB.

Baca juga: HUT RI, Lombok Tengah mengibarkan bendera di pelawangan Gunung Rinjani

Kegiatan pencanangan program 10 juta bendera akan digelar di Teras Udayana Mataram pada 2 Agustus 2024 dengan melibatkan sekitar 100 ribu peserta.

Jumlah itu, katanya, berasal dari unsur Pj Gubernur NTB, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram, jajaran pejabat dan pegawai lingkup Pemprov NTB dan jajaran pejabat serta pegawai lingkup Pemkot Mataram.

Selain itu juga dihadiri perwakilan masyarakat, lembaga adat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), tokoh pemuda, tokoh masyarakat, partai politik dan lainnya.

"Bahkan kegiatan itu, dijadwalkan akan dihadiri salah satu perwakilan dari Dirjen Dalam Negeri. Saat ini, kami sedang menunggu kepastian jadwal kehadiran pejabat pusat," katanya.