Mataram (ANTARA) - Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) yang bertugas di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat mendorong kelompok tani di daerah itu agar tetap produktif dalam mengelola lahan.
Kapolsek Mataram AKP Mulyadi di Mataram, Senin, menyampaikan bahwa tugas Bhabinkamtibmas bagian dari komitmen mendukung terwujudnya ketahanan pangan yang masuk dalam misi Asta Cita.
"Apalagi pada musim hujan ini, kami minta peran Bhabinkamtibmas di bawah Polsek Mataram untuk terus mendorong produktivitas kelompok tani, baik dalam pembersihan tanaman liar, pembersihan lokasi penanaman dan perencanaan pembibitan tanaman, khususnya sayur," katanya.
Dia mengatakan bahwa tanaman sayur merupakan salah satu bagian dari komoditas pangan yang masuk dalam agenda besar mewujudkan ketahanan pangan skala nasional.
Baca juga: Ikhtiar polisi perkotaan ikut wujudkan ketahanan pangan di Mataram
Ia menyebut contoh seperti giat yang berlangsung hari ini, di mana ada tiga personel Bhabinkamtibmas yang bertugas di wilayah hukum Polsek Mataram mengunjungi tiga kelompok wanita tani (KWT).
Ia mengapresiasi langkah yang terus dilakukan Bhabinkamtibmas di lapangan. Menurut dia, hal tersebut inisiatif yang patut menjadi contoh personel lainnya dalam mewujudkan program ketahanan pangan, khususnya di wilayah perkotaan yang memiliki lahan pertanian terbatas.
"Kami juga terus mengajak masyarakat bekerja sama mewujudkan program ketahanan pangan ini agar ke depannya, lahan-lahan yang sebelumnya tidur, bisa produktif dan menghasilkan produk sayur yang tentu banyak memberikan manfaat," ujarnya.
Baca juga: Serapan beras CPP di Mataram capai 80 persen
Kapolsek Mataram AKP Mulyadi di Mataram, Senin, menyampaikan bahwa tugas Bhabinkamtibmas bagian dari komitmen mendukung terwujudnya ketahanan pangan yang masuk dalam misi Asta Cita.
"Apalagi pada musim hujan ini, kami minta peran Bhabinkamtibmas di bawah Polsek Mataram untuk terus mendorong produktivitas kelompok tani, baik dalam pembersihan tanaman liar, pembersihan lokasi penanaman dan perencanaan pembibitan tanaman, khususnya sayur," katanya.
Dia mengatakan bahwa tanaman sayur merupakan salah satu bagian dari komoditas pangan yang masuk dalam agenda besar mewujudkan ketahanan pangan skala nasional.
Baca juga: Ikhtiar polisi perkotaan ikut wujudkan ketahanan pangan di Mataram
Ia menyebut contoh seperti giat yang berlangsung hari ini, di mana ada tiga personel Bhabinkamtibmas yang bertugas di wilayah hukum Polsek Mataram mengunjungi tiga kelompok wanita tani (KWT).
Ia mengapresiasi langkah yang terus dilakukan Bhabinkamtibmas di lapangan. Menurut dia, hal tersebut inisiatif yang patut menjadi contoh personel lainnya dalam mewujudkan program ketahanan pangan, khususnya di wilayah perkotaan yang memiliki lahan pertanian terbatas.
"Kami juga terus mengajak masyarakat bekerja sama mewujudkan program ketahanan pangan ini agar ke depannya, lahan-lahan yang sebelumnya tidur, bisa produktif dan menghasilkan produk sayur yang tentu banyak memberikan manfaat," ujarnya.
Baca juga: Serapan beras CPP di Mataram capai 80 persen