Lombok Tengah (ANTARA) - Anggota Komisi IX DPR RI, Daerah Pemilihan Nusa Tenggara Barat (NTB), Muazzim Akbar menegaskan program makan bergizi gratis tidak hanya bertujuan untuk mengatasi masalah stunting, tapi juga meningkatkan perekonomian warga di pedesaan.

"Program ini selain dapat meningkatkan asupan gizi bagi anak-anak bangsa, juga secara langsung dapat meningkatkan kualitas ekonomi daerah, terutama masyarakat pedesaan," kata Muazzim, di sela sosialisasi program makan bergizi gratis (MBG) di Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, NTB.

Adanya peningkatan ekonomi di pedesaan, menurutnya, karena peredaran uang yang terjadi tidak lagi di luar daerah, tetapi di tingkat desa, kabupaten dan provinsi.

Muazzim menambahkan belanja- belanja barang untuk program makan bergizi gratis seperti telur, sayur, daging, ikan, ayam dan sebagainya harus diambil dari potensi masyarakat sekitar melalui pemanfaatan badan usaha milik desa (Bumdes).

Baca juga: Kebutuhan telur dan daging untuk MBG di NTB terpenuhi

Oleh sebab itu, program pemerintahan Prabowo-Gibran tersebut diharapkan tidak hanya memenuhi kecukupan gizi masyarakat, tapi mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat dari sisi ekonomi.

"Banyak elemen bangsa yang akan terdongkrak dari program ini. Bukan hanya peningkatan kualitas gizi yang akan berimbas pada kualitas fisik dan kecerdasan, tetapi juga peningkatan taraf hidup masyarakat lokal," ucapnya.

Politisi PAN daerah pemilihan NTB itu juga mengungkapkan bahwa pemerintah pusat melalui perangkat desa akan turun langsung mengontrol program MBG agar lebih maksimal.

Baca juga: Presiden Prabowo cek langsung kondisi SPPI penggerak MBG di daerah

Terlebih, ada kewajiban pemerintah desa untuk membantu program MBG menggunakan APBDes sebesar 20 persen.

"Jadi, keterlibatan semua pihak sangat dibutuhkan. MBG ini bukan pekerjaan BGN saja, tetapi semua pihak harus terlibat untuk menjaga keberlangsungan, kualitas, dan hasil yang optimal," jelas Muazzim.

Ia juga mengapresiasi kehadiran Badan Gizi Nasional sebagai langkah strategis untuk memperkuat koordinasi, sinergi dan integrasi program-program gizi di tingkat nasional maupun di daerah.

Melalui badan itu, kata Muazzim, diharapkan upaya penanganan masalah gizi dapat dilakukan secara lebih terpadu, efektif, dan berkelanjutan.

"Saya mengapresiasi langkah pemerintah yang dipimpin Presiden Prabowo dan semua pihak yang telah bekerja keras untuk mewujudkan Badan Gizi Nasional ini, yang program besarnya adalah makan bergizi gratis," katanya.

Baca juga: MBG program sederhana, namun investasi signifikan masa depan
Baca juga: Anggota DPR RI sebut makan bergizi gratis perbaiki ekonomi masyarakat


Pewarta : Awaludin
Editor : Abdul Hakim
Copyright © ANTARA 2025