Lombok Tengah (ANTARA) - Bupati Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Pathul Bahri mengatakan, sebanyak 154 koperasi merah putih yang telah terbentuk di 154 desa dan kelurahan di 12 kecamatan telah berbadan hukum atau memiliki akta notaris.
"Sebanyak 154 koperasi merah putih di Lombok Tengah telah terbentuk 100 persen dan memiliki akta notaris," katanya saat acara peluncuran koperasi merah putih di Desa Bilelando di Lombok Tengah, Senin.
Ia mengatakan, program yang dicanangkan pemerintah pusat tersebut diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"Program ini diyakini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya.
Baca juga: Desa Bilelando Praya Lombok Tengah jadi percontohan Koperasi Merah Putih
Oleh karena itu, diharapkan kolaborasi semua pihak baik pemerintah provinsi, kabupaten hingga desa itu tetap memberikan pembinaan terhadap pengurus koperasi merah putih, sehingga program yang dilaksanakan dapat berjalan sesuai harapan bersama.
"Kolaborasi semua harus tetap ditingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, koperasi merah putih yang dibentuk ini dapat bergerak di berbagai bidang baik itu sektor kelautan, pertanian dan sektor lain.
"Seperti koperasi merah putih Desa Bilelando ini bergerak di usaha Apotik, penjualan pupuk dan usaha lainnya," katanya.
Baca juga: Pemkab Lombok Tengah evaluasi pembentukan Koperasi Merah Putih
Sementara itu, Wakil Gubernur NTB Hj Indah Dhamayanti Putri mengatakan, sebanyak 1.166 koperasi merah putih sudah terbentuk dan berbadan hukum yang tersebar di 10 kabupaten/kota di NTB.
"Seluruh desa dan kelurahan di NTB ini telah melakukan pembentukan koperasi merah putih," katanya.
Ia mengatakan, koperasi merah putih di Desa Bilelando ini terpilih menjadi lokasi peluncuran program tersebut, karena memiliki kelebihan dan ditentukan pemerintah pusat.
"Koperasi merah putih Desa Bilelando ini dinilai telah berjalan," katanya.
Baca juga: Sebanyak 154 koperasi merah putih terbentuk di Lombok Tengah
Wakil Gubernur NTB berharap kepada semua pihak atau OPD terkait untuk tetap memberikan pembinaan terhadap pengurus koperasi merah putih di masing-masing wilayah, sehingga usaha dari koperasi tersebut bisa tumbuh dan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Saya berharap pengurus koperasi merah putih tetap melibatkan kaum perempuan, sehingga usaha yang dilaksanakan berkembang dan maju," katanya.
Baca juga: Program Koperasi Merah Putih disosialisasikan di Lombok Tengah
Baca juga: Program Koperasi Merah Putih disosialisasikan di Lombok Tengah