Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menunda semua kegiatan pariwisata yang akan dilaksanakan sesuai kalender yang telah ditetapkan hingga wabah Corona Virus Disease (COVID-19) selesai atau kondisi kembali normal.
"Sekitar Rp98 juta anggaran untuk menggelar kegiatan pariwisata sesuai kalender iven, dialihkan untuk penanganan COVID-19 di Mataram," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Selasa.
Pada awal Februari 2020 Dispar Kota Mataram telah mencanangkan 13 iven pariwisata untuk memudahkan wisatawan menjadwalkan kunjungan sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah ini.
Di antaranya, "Mataram great sale", "travel mart", festival religi ogoh-ogoh, semarak takbir, festival Lebaran Topat, pemilihan "terune dedare", "Mataram night ride", pameran bonsai, festival mataram, lomba marching band pelajar SD-SMP, lomba "gendang beleq", Mataram jazz festival, dan festival akhir tahun.
Bahkan pada tahun 2021, Dispar telah merencanakan akan membuat 40 sampai 50 event dengan menambah jumlah destinasi wisata yang ada di Kota Mataram.
"Tetapi rencana itu berubah, karena adanya bencana non-alam COVID-19," katanya.
Menurut dia, peluncuran "calender of event" 2020 bertujuan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Mataram baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.
"Harapanya semua pihak bisa membantu untuk memajukan pariwisata di Kota Mataram," katanya.
Berita Terkait
Kemenkes sebut ada 841 orang sembuh COVID-19
Rabu, 26 April 2023 7:57
Varian baru virus corona Arcturus muncul Rusia
Rabu, 19 April 2023 12:48
Vaksin booster tetap menjadi syarat penerbangan di Bandara Lombok
Selasa, 3 Januari 2023 16:52
Menko PMK ingatkan pentingnya prokes saat pergantian tahun
Selasa, 27 Desember 2022 20:13
68,24 juta penduduk Indonesia sudah vaksin dosis ketiga
Sabtu, 24 Desember 2022 19:44
Tren kasus COVID-19 membaik dalam tiga pekan terakhir
Rabu, 21 Desember 2022 20:40
Stok vaksin COVID-19 di Babel 5.381 dosis
Minggu, 18 Desember 2022 13:55
Jubir Reisa imbau lansia periksa E-ticket booster kedua
Senin, 12 Desember 2022 20:24