Jakarta (ANTARA) - Andrea Dian mengungkapkan bahwa dukungan dari banyak pihak kepada dirinya saat dinyatakan positif COVID-19 membuatnya yakin untuk bisa sembuh.
Istri dari Ganindra Bimo itu mengaku bersyukur banyak masyarakat yang peduli dan memberikan dukungan kepadanya. Hal itulah yang menguatkan Andrea Dian untuk bisa sembuh dari COVID-19.
"Puji tuhan ketika dinyatakan positif, itu support keluarga, teman, fans itu mengalir deras dan enggak bisa jawab satu-satu. Di sana aku bersyukur ternyata dengan keadaan aku seperti ini, banyak yang takut covid, aku malah mendapat support dari banyak orang bahkan yang enggak kenal aku. Di sana aku berpikir masih bisa diterima dan harus jalani ini semua," kata Andrea Dian dalam siaran langsung di akun Instagram Reza Rahadian, Kamis.
Andrea Dian tak menampik bahwa dirinya sempat merasa panik saat pertama kali dinyatakan positif COVID-19. Namun dia tak mau terus menerus bersedih dan larut dalam kekhawatiran.
"Aku pikir apa yang harus aku lakukan. Karena kita enggak tau penyakit ini separah apa. Obatnya belum ditemuin. Jadi saat itu masih kalut. Tapi di kekalutan ini aku bersyukur ternyata masih banyak yang support aku. Dan ini menjadikan hari-hari aku jauh lebih baik dan berpikir positif. Dan dengan itu aku lebih happy dan imun aku jadi baik," ujarnya.
Andrea Dian mengatakan bahwa dukungan moral sangatlah dibutuhkan bagi pasien COVID-19 untuk dapat sembuh selain harus menjalani perawatan medis.
Selama menjalani pengobatan, Andrea Dian juga tak henti-hentinya untuk beroda kepada Tuhan agar diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan yang diberikan kepadanya.
"Aku ngerasa baik karena ada suport dari keluarga, teman , dan aku minta sama Tuhan. Aku diberikan cobaan ini berarti Tuhan percaya aku bisa ngejalanin ini. Dan aku jadi bisa sharing ke lainnya. Sehingga teman-teman mungkin bisa jadi lebih tau lebih aware dengan penyakit ini," imbuhnya.
Berita Terkait
Kisah dua selebritas melawan virus COVID-19
Senin, 20 April 2020 7:46
Polisi periksa pelaku UMKM terkait korupsi masker COVID-19 di Sumbawa
Rabu, 9 Oktober 2024 17:19
KPK tetapkan tiga tersangka korupsi APD masa pandemi COVID-19
Kamis, 3 Oktober 2024 19:34
Jumlah pesawat mulai pulih usai sempat turun
Kamis, 3 Oktober 2024 7:16
Polres Mataram dan BPKP NTB periksa secara maraton penyedia masker COVID-19
Selasa, 24 September 2024 17:32
Polisi pastikan penyidikan korupsi masker COVID-19 di NTB berjalan
Rabu, 11 September 2024 15:52
Polandia mencatat rekor tertinggi kasus covid-19
Rabu, 28 Agustus 2024 5:20
Polisi dampingi BPKP audit kerugian korupsi masker COVID-19 di Mataram
Rabu, 17 Juli 2024 16:25