Sao Paulo (ANTARA) - Brazil melaporkan 965 kematian harian akibat virus corona baru pada Sabtu (23/5) sehingga jumlah total menjadi 22.013, kata Kementerian Kesehatan.
Negara itu sekarang memiliki 347.398 kasus yang dikonfirmasi, menurut kementerian. Angka tersebut naik 16.508 dari Jumat (22/5), melampaui Rusia untuk menjadi pusat virus di dunia setelah Amerika Serikat.
Jumlah aktual kasus dan kematian diyakini lebih tinggi dari angka resmi yang diungkapkan oleh pemerintah, karena kapasitas pengujian negara terbesar di Amerika Latin itu masih tertinggal.
Presiden sayap kanan Brazil Jair Bolsonaro telah dikritik keras karena penanganannya terhadap wabah. Dua menteri kesehatan di kabinetnya mengundurkan diri di tengah desakannya untuk menentang langkah-langkah jarak sosial serta menganjurkan penggunaan obat-obatan yang tidak terbukti bermanfaat.
Mantan kapten militer itu melihat peringkat jajak pendapatnya turun karena krisis politik yang terus berlangsung dan perekonomian yang memburuk akibat pandemi virus corona.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
RI to achieve energy self-sufficiency with Brazil, Congo: President
Selasa, 10 Desember 2024 19:50
Polisi tangkap lima orang diduga rencanakan kudeta Presiden Brazil Lula
Rabu, 20 November 2024 13:10
Afrika Selatan jadi negara Afrika pertama pimpin G20
Rabu, 20 November 2024 13:02
Indonesia and Brazil ink cooperation pacts worth US$2.65 bln
Rabu, 20 November 2024 4:58
Presiden Prabowo ingin belajar dari program makan bergizi gratis Brasil
Senin, 18 November 2024 19:02
Timnas Brazil percaya diri lawan Uruguay karena dukungan suporter
Minggu, 17 November 2024 19:34
President Prabowo arrives in Brazil to attend G20 Summit
Minggu, 17 November 2024 14:15
Prabowo ratifies laws on RI's defense cooperation with five countries
Minggu, 3 November 2024 17:33