APKLI NTB AGENDAKAN BAZAR RAMADHAN 18 HARI

id

     Mataram (ANTARA) - Asosiasi Pedagang Kali Lima Nusa Tenggara Barat mengagendakan kegiatan Bazar Ramadhan 1431 Hijriyah selama 18 hari di Kota Mataram, terhitung 18 Agustus hingga 5 September 2010.

     Ketua Asosiasi Pedagang Kali Lima (Apkli) Nusa Tenggara Barat (NTB) M. Irwan Prasetya di Mataram, Sabtu, mengatakan, Bazar Ramadhan yang diperkirakan dikunjungi sekitar 3.000 warga itu akan digelar di lapangan eks Kantor Bupati Lombok Barat,  Jalan Sriwijawa, Mataram.

     "Kegiatan Bazar Ramadhan itu mulai pukul 16.00 hingga 23.00 WITA yang menyuguhkan beragam barang dagangan usaha mikro milik pedagang kaki lima, pedagang keliling dan asongan," ujarnya.

     Selain itu, Bazar Ramadhan  juga menyajikan makanan dan minuman serta aneka kerajinan produk industri rumah tangga.

     Ia mengatakan ada pula atraksi hiburan bagi anak-anak dan beragam perlombaan seperti takbiran di atas panggung,  adzan dan  menghafal surat-surat pendek Al Quran.

     "Khusus hiburan disuguhkan shalawat khas Sasak, qasidah, nasyid dan hadrah serta kegiatan keagamaan lainnya," ujar Irwan yang juga ketua pelaksana Bazaar Ramadhan itu.

     Irwan mengatakan, Bazar Ramadhan yang mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Mataram bertujuan menyediakan barang kebutuhan pokok dan barang kebutuhan primer lainnya untuk  masyarakat kecil dan menengah.

     Bazar itu sekaligus merupakan ajang  pedagang kecil dan pengusaha menengah untuk meningkatkan omzet penjualannya, selain sebagai media promosi produk unggulan daerah.

     "Dengan bazar itu diharapkan kegiatan produksi barang dan jasa industri kecil menengah semakin ditingkatkan seiring dengan peningkatan perekonomian bangsa," ujarnya.

     Menurut dia, kebutuhan masyarakat terhadap barang kebutuhan pokok dan barang primer lainnya terus meningkat, terutama saat memasuki bulan suci Ramadhan.

     Namun diakui daya beli masyarakat mengalami penurunan seiring dengan meningkatnya harga barang-barang kebutuhan pokok dan barang primer tersebut.

     Untuk itu, diperlukan kesetiakawanan sosial yang tinggi terutama dalam membantu masyarakat ekonomi lemah untuk menyediakan barang kebutuhan pokok tersebut.

     "Bazar Ramadhan ini merupakan wadah pelayanan penjualan barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau atau murah meriah," ujarnya.(*)