DKI Jakarta (ANTARA) - Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Mohammad Aris wafat usai bertugas menjalankan misi kemanusiaan membantu penanggulangan COVID-19 dan menambah daftar relawan yang gugur di masa pandemi ini.
"Almarhum meninggal pada Senin, (1/6) dini hari saat baru saja pulang dari tugas piketnya di PMI Jakpus. Sebelum meninggal, Aris sempat mengeluh sakit pada dadanya dan meminta saya untuk memijatnya sembari meminum obat yang dimintanya," kata istri almarhum, Sudaryanti melalui sambungan telepon, Rabu.
Informasi yang dihimpun, setelah meminta pijat kepada istrinya dan menenggak obat, almarhum kemudian tidak sadarkan diri dan akhirnya meninggal dunia. Diduga kematian pejuang kemanusiaan ini akibat serangan jantung.
Seperti diketahui pada masa pandemi, relawan organisasi kemanusiaan ini harus bekerja ekstra untuk membantu pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19, ini dilakukan agar Indonesia bisa segera pulih.
Sementara, Sekretaris PMI Jakpus Aris mengatakan almarhum bergabung bersama PMI sejak 2005 lalu atau sudah sekitar 15 tahun mengabdi untuk kemanusiaan. Aris termasuk relawan pilihan yang memiliki keterampilan penanganan darurat atau advanced trauma life support (ATLS).
Selain itu, almarhum juga sering mewakili PMI Jakpus dalam merespon bencana yang terjadi di berbagai penjuru Indonesia. Aris merupakan orang yang mempunyai rasa kemanusiaan besar dan bertanggung jawab dalam tugasnya
Awal menjadi relawan Aris bergabung Satuan Siaga Bencana (Satgana) yang juga termasuk pelopor di Jakpus. Rasa peduli yang besar di dalam dirinya, almarhum tidak hanya sebatas sebagai relawan di PMI saja, tetapi merupakan aktivis di lingkungan.
Kemudian aktif di forum warga mulai dari tingkat RT hingga kecamatan, ini terlihat saat almarhum hendak dibawa ke tempat peristirahatannya yang terakhir, banyak pelayat yang mengiringi kepergian untuk selamanya mulai dari RT Forum Kesejahteraan Dewan Masjid.
"Kami sangat kehilangan sosok beliau yang humanis, peduli dan tanggung jawab. Terima kasih atas pengabdiannya selama belasan tahun, selama jalan Aris," kata Asep.
Di sela melayat ke rumah almarhum, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PMI Sudirman Said mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan pengabdian almarhum selama 15 tahun menjadi relawan yang telah banyak berbuat untuk kemanusiaan.
Pada kesempatan itu, ia pun menyerahkan sejumlah uang santunan kepada keluarganya yang tinggal di daerah Tanah Abang, Jakpus. "Almarhum dipastikan meninggal bukan karena terpapar COVID-19, tetapi diduga akibat serangan jantung," katanya.*
Berita Terkait
Agung Laksono maju sebagai kandidat ketua umum PMI
Jumat, 6 Desember 2024 17:51
Jusuf Kalla ingatkan etika terkait isu digoyang sebagai Ketua Umum PMI
Selasa, 3 Desember 2024 19:47
Dirut RSUD NTB Lalu Herman Mahaputra terpilih jadi Ketua PMI NTB
Selasa, 19 November 2024 17:57
Retrofitting penting untuk kurangi dampak risiko gempa bumi
Jumat, 16 Agustus 2024 6:11
Tim PMI di Kairo Mesir menyiapkan bantuan pangan dan obat-obatan untuk Gaza
Rabu, 27 Desember 2023 5:42
PMI Pusat tetapkan 18 PMI daerah jadi penggerak pengurangan risiko bencana
Rabu, 22 November 2023 4:56
PMI Kalteng berhasil terakreditasi kategori utama
Jumat, 27 Oktober 2023 6:54
Palang Merah Indonesia memaparkan program unggulan ketangguhan berbasis masyarakat
Kamis, 12 Oktober 2023 5:28