Lombok Barat, NTB, 4/11 (ANTARA)- Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, melakukan identifikasi penyebab banjir di kawasan Gunung Sari yang menggenangi jalan hingga ketinggian sekitar 40 centimeter.
"Identifikasi ini kita lakukan untuk mengetahui penyebab utama terjadinya banjir di kawasan tersebut," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Lombok Barat, Made Dreste Negara, di Kediri, Lombok Barat, Kamis.
Menurut dia, berdasarkan laporan tim identifikasi faktor penyebab terjadinya banjir di kawasan tersebut tidak hanya karena saluran tapi juga penumpukan sampah pasar yang menyumbat saluran.
"Jadi penanganan banjir ini tidak hanya tugas dari DPU, tapi harus ada kerjasama dengan Dinas Kebersihan dan Tata Kota," katanya.
Ia mengatakan, sesuai dengan bidangnya DPU akan melakukan perbaikan dan pelebaran saluran yang sudah ada, karena kondisi drainase saat ini sudah tidak bisa menampung debit air hujan dengan intensitas tinggi.
"Kondisi ini terjadi karena, drainase terjadi pendangkalan dan penyempitan akibat banyak sedimen," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya saat ini sedang mengupayakan anggaran ke pemerintah pusat melalui dana alokasi khusus (DAK) tahun 2011 untuk renovasi darinase di Gunung Sari dan beberapa titik lainnya.
"Anggaran yang kita ajukan sekitar Rp1-3 miliar, dan mudah-mudahan bisa terealisasi," katanya.
Akibat hujan yang terus menguyur daerah ini dalam sepekan terakhir membuat jalan utama yang menghubungkan Lombok Barat ke Kota Mataram dan Lombok Utara sekitar satu kilometer digenangi air.
Konsekuensinya, para warga dan pengguna jalan setempat mengaku kecewa, sebab meski hal itu sudah berulang kali terjadi, namun belum ada perhatian pemerintah setempat.(*)