Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Marzuki Alie memimpin upacara pelepasan jenazah Adjie Massaid di Gedung DPR/MPR Jakarta, Sabtu untuk selanjutnya jenazah politisi dari Fraksi Partai Demokrat itu dimakamkan di TPU Jeruk Purut Jakarta.
Setiba di komplek parlemen di Senayan Jakarta, sekitar pukul 10.30 WIB, jenazah Adjie Massaid disemayamkan di Gedung Nusantara. Setelah upacara persemayaman, jenazah Adjie Massaid dishalatkan di Masjid Baiturahman di komplek parlemen.
Persemayaman dan shalat diikuti kalangan DPR RI. Keluarga almarhum termasuk istrinya, Angelina Sondakh juga hadir saat persemayaman. Angelina yang juga anggota Fraksi Partai Demokrat tampak tak kuasa menahan duka yang amat mendalam dan harus dipapah kerabatnya saat pemberangkatan jenazah dari gedung wakil rakyat.
Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI Raden Pandji Chandra Pratomo Samiadji Massaid atau populer dengan panggilan Adjie Massaid, meninggal di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu dini hari.
Menurut laman resmi DPR RI, Adjie menghembuskan nafas terakhirnya di usianya yang ke-43 tahun. Sebelum menghembuskan napas terakhir, almarhum sempat mengeluhkan sakit di dadanya, kemudian pihak keluarga membawa ke RS Fatmawati.
Almarhum meninggalkan 3 orang anak. Sebelumnya Adjie menikah dengan penyanyi Reza Artamevia pada tahun 1999. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai dua anak bernama Zahwa dan Aaliya. Pasangan ini bercerai tahun 2005.
Adjie menikah kembali dengan Angelina Sondakh, mantan Puteri Indonesia yang juga anggota DPR RI periode 2009-2014 dari Partai Demokrat. Keduanya menikah pada April 2009 dan kini punya seorang anak.
Adjie lahir di Jakarta, 7 Agustus 1967, sebagai anak kedua dari tiga bersaudara keluarga Raden Pandji Sujono Tjondro Adiningrat. Adjie yang berdarah Jawa-Madura-Belanda itu menghabiskan masa kanak-kanak dan bersekolah tingkat dasar di Rawamangun, Jakarta Timur. Tahun 1975, ia mengikuti keluarganya pindah ke Belanda.
Adjie memulai karirnya sebagai model di panggung "catwalk", lalu sebagai fotomodel sejak 1980-an. Ia juga menekuni dunia peran, antara lain bermain dalam film "Cinta Dalam Sepotong Roti" pada tahun 1990 karya Garin Nugroho.
Popularitasnnya sebagai model dan aktor menjadi modal ketika ia kemudian beralih ke panggung politik. Namun karirnya sebagai politisi bukan barang baru baginya karena berasal dari keluarga politisi (bupati) Pasuruan.
Ia menjadi anggota DPR-RI periode 2004-2009 dan 2009-2014 dari Partai Demokrat. Dia dikenal sebagai anggota Komisi V DPR RI yang membidangi infrastruktur dan perhubungan. Selain aktif sebagai politisi, Adjie juga manajer Timnas U-23 praolimpiade.
(*)