Jakarta (ANTARA) -
Dalam laman IBL yang dikutip di Jakarta, Jumat, pemain asing ketiga yang didatangkan Bali United itu merupakan pemain yang sudah malang melintang di liga bola basket profesional Benua Amerika, Afrika, dan Eropa.
Power forward itu bukanlah tipe pemain menyerang dan justru kuat saat bertahan, sehingga bisa menjadi benteng pertahanan kedua klub tersebut setelah pemain lain yang ada di posisi center.
Baca juga: Mantan pemain NBA Keljin gabung ke Bima Perkasa Jogja
Pemain berpostur tinggi 2,07 meter itu sangat kuat dalam perebutan rebound, oleh karena itu dengan kemampuannya tersebut, diyakini akan sangat berguna bagi timnya untuk di paint area.
Ditambah lagi, tim itu baru saja kehilangan sosok Galank Gunawan dan Kierell Green, yang musim lalu menjaga sektor tersebut.
Baca juga: Pemain Kevin Moses Poetiray bertahan bersama Kesatria Bengawan Solo
Nurse yang berumur 27 tahun, terakhir bermain di Spanyol bersama tim Oveido, tetapi dia hanya diturunkan dalam dua laga. Dia juga baru menyumbang delapan rebound dalam dua pertandingan tersebut.
Sebelum bermain di Liga Spanyol atau Primera FEB, dia bermain di NKL bersama klub Vilkaviskis.
Dalam 21 laga, ia berhasil mencetak rata-rata 7,9 poin per gim (ppg), 8,3 rebound per gim (rpg), dan 1,1 assist per gim (apg).
Sementara, jika dilihat dalam lima tahun terakhir, permainan terbaiknya terlihat saat membela Dinamo Tbilisi.
Saat itu dia mampu mencetak 10,8 ppg dan 12,2 rpg. Dengan pengalaman bermainnya di berbagai negara, fan meyakini dia akan menjadi pemain yang penting bagi skuad Bali United Basketball Club musim depan.